BEKERJASAMA dengan USAID, WHO, UNICEF, MCCC dan Kemenkes RI, RS PKU Muhammadiyah Gamping Sleman melaunching program Mentari Covid-19 Vacine dengan tema Vaksinasi Muhammadiyah, Selasa (30/11/2021). Targetnya, relawan MCCC, tenaga pendukung RS PKU Muhammadiyah Gamping dan masyarakat umum.
Program yang didukung oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) ini, untuk mencegah jutaan kematian melalui vaksinasi selama periode program 2021-2022. Juga berkomitmen untuk mencapai tujuan dari Mentari Covid-19 Vaccine.
Bertujuan untuk mendukung program percepatan vaksinasi Covid-19 nasional melalui akses yang lebih merata bagi seluruh masyarakat di Indonesia.
Melibatkan mitra penyelenggara vaksinasi Muhammadiyah, yaitu Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) melalui pengurus Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), dengan antusias kegiatan ini diikuti masyarakat.
RS PKU Muhammadiyah Gamping juga menyelenggarakan vaksinasi dosis III Moderna bagi para relawan dan pendukung tenaga kesehatan yang berperan aktif pada penanganan Covid-19. Sebanyak 450 orang mendapatkan suntikan dosis III.
Guna memastikan kelancaran vaksinasi, Wakil Gubernur DIY — yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 — KGPAA Paku Alam X, meninjau langsung pemberian vaksis dosis III tersebut didampingi Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Gamping dr H Ahmad Faesol, Sp.Rad, M.Kes, MMR, Direktur Bidang Penelitian, Pendidikan dan Pelatihan serta Sumber Daya Insani dr Hj Ekorini Listiowati, MMR, Direktur Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan H Muhammad Isnawan, SE, MPH serta Ketua PWA DIY Hj Siti Zulaihah.
Pada kesempatan itu, Wagub DIY mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya vaksin massal dosis III dan menekankan kepada vaksinator dan penerima vaksin untuk selalu disiplin prokes.
“Meski sudah mendapatkan booster vaksinasi, tidak akan berguna apabila abai dan tidak melaksanakan protokol kesehatan dengan baik,” ungkap KGPAA Paku Alam X.
Wagub DIY yang mirsani langsung juga berharap agar relawan Covid-19 untuk selalu sehat dan bisa menjaga diri.
Agar pemberian booster ini tidak sia-sia, Wagub DIY berharap juga kepada penerima vaksin untuk menjaga kesehatan dengan baik dan lebih mawas diri.
Kehadiran Wagub DIY di tengah-tengah relawan Muhammadiyah dan masyarakat merupakan kebanggaan tersendiri bagi mereka. Selain itu merupakan dukungan moral.
Wakil Gubernur DIY berharap akan adanya penambahan jumlah peserta yang divaksin agar mampu meng-cover semua tenaga relawan sebagai garda terdepan.
Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Gamping, dr H Ahmad Faesol, Sp.Rad, M.Kes, MMR, menjelaskan, dosis III ini selain diikuti relawan Muhammadiyah, juga cleaning servis dan petugas parkir. “Karena sehari-hari mereka bersinggungan dengan pasien dan keluarganya,” ungkap Ahmad Faesol.
Meski saat ini kasus Covid-19 cenderung melandai, kata Faesol, namun tidak ada yang bisa menebak dan memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya. “Nantinya vaksin booster ini bisa diberikan kepada semua relawan Muhammadiyah,” kata Faesol.
Bagi Faesol, vaksin booster ini sangat dibutuhkan sekali sebagai perlindungan atau savety bagi para relawan. “Karena mereka sangat rentan,” tandasnya.
Menurut Faesol, dengan vaksin booster ini jadi lebih meningkatkan imunitas seseorang, khususnya relawan dalam bertugas. (Fan)
Discussion about this post