Ribut Didepan Indomaret, Warga Jogja Tewas Disabet Pedang

POLRESTA Yogyakarta memburu pelaku penganiayaan hingga korban meninggal dunia di depan Indomaret Jalan HOS Cokroaminoto malam tadi.

“Benar tadi malam ada peristiwa penganiayaan yang berakibat korban meninggal dunia. Korban meninggal dunia inisial EHL, kelahiran tahun 1997, mahasiswa,” kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja, Kamis 1 September 2022.

Menurutnya, sekitar pukul 20.00 WIB malam tadi ada sekitar delapan orang nongkrong di lokasi. Kemudian pada pukul 20.15 WIB datang dua orang mengendarai mobil.

“Dua orang tersebut menghampiri.
Kemudian sekitar pukul 21.00 WIB datang tiga orang dan datang karena dihubungi pengendara mobil,” ungkapnya.

Kata dia, tak selang lama, tiga orang tersebut menghampiri dan memanggil salah satu lantas diajak bicara.

“Sekitar pukul 23.30 WIB tiga orang tersebut pergi meninggalkan lokasi kemudian disusul dua orang yang mengendarai mobil putih,” urainya.

Menurut Timbul, berselang sekitar 10 menit kemudian (di CCTV 23.47 WIB) datang kembali rombongan sekitar 10 orang dengan menggunakan kendaraan jenis matic.

“Tanpa basa basi mereka langsung menyerang korban dan teman-temannya menggunakan parang. Sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia akibat luka tusuk di dada,” ujarnya.

Mendapat serangan itu, korban sebagian lari ke dalam Indomaret. Ada juga yang bersembunyi dibagian gudang.

“Ada juga yang bersembunyi dikamar mandi dan ada yang lari hendak kembali ke tempat kost,” ungkap Timbul.

Dijelaskan Timbul, setelah kejadian tersebut korban masih sempat bisa berlari. Setelah 300 meter dari lokasi korban tumbang dan dilarikan ke RS Ludira Husada Tama Jalan Wiratama.

“Tiba di rumah sakit korban dinyatakan meninggal,” tegasnya.

Selain itu, ada dua korban yang mengalami luka ringan. “Mereka mengalami luka ditangan, kaki, rahang akibat benda tumpul,” demikian Timbul. (gah/hud)