MENYAMBUT HUT ke-77 Republik Indonesia, ribuan pelajar di Kabupaten Temanggung menggelar aksi mencuci bendera merah putih secara massal, di Taman Kota Parakan, Temanggung, pekan ini
“Kenikmatan untuk merayakan kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia, maka hari ini kita tandai untuk bersemangat bersama-sama mencuci Bendera Merah Putih, bendera yang sangat kita banggakan. Bendera yang diraih oleh pahlawan, dengan segala perjuangan, mengorbankan harta, jiwa, dan raga,” kata Kepala Dindikpora Kabupaten Temanggung, Agus Sujarwo.
Menurut Agus, kegiatan ini diikuti 3.432 siswa SD, SMP, MTs, MA, SMA, dan SMK Bhumi Phala Parakan. Air yang digunakan untuk mencuci bendera merah putih diambil dari tujuh sumber mata air, yaitu dari Sendang Situk, Tuk Budaya, Liyangan, Tuk Pringapus, Sendang Sidukun, Umbul Jumprit, dan Tuk Mulya.
Prosesi pencucian bendera merah putih juga dihadiri perwakilan Forkompimda, Forkopimcam Parakan, lurah dan kepala desa se-Kecamatan Parakan, kepala sekolah, guru dan siswa, serta tamu undangan. Dimeriahkan pula pagelaran seni dari siswa-siswi sekolah yang berpartisipasi di kegiatan ini.
Anggota DPRD Kabupaten Temanggung, Riyadi Kaunaen mengatakan, pihaknya sangat mendukung serta mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Tahun 2045 adalah tahun generasi emas, kegiatan ini merupakan satu tonggaknya, dan harus dimulai dari sekarang. Generasi kita harus tahu sejarah dan wajib mengenang jasa pahlawan bangsa Indonesia, terutama sejarah adanya Bendera Merah Putih. Harapannya akan tumbuh spirit, optimisme, nasionalisme yang tinggi di hati dan jiwa anak-anak kita,” tandasnya. (jtg/gah)
Discussion about this post