SEORANG warga Bleberan, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul berinisial SY (44) harus berurusan dengan pihak berwajib setelah melakukan tindakan asusila.
Dia diduga telah memegang dada dan meremas organ vital LP (19) seorang gadis difabel tetangganya sendiri. Perbuatan tersebut dilakukan pelaku saat berada di rumah korban pada Kamis, (21/10/2021) sekitar pukul 07.30 WIB.
Kapolsek Playen, AKP Hajar Wahyudi menjelaskan, saat itu orang tua korban, pelaku dan LP sedang duduk dengan tetangganya.
Sesaat kemudian orang tua korban pergi ke ladang, tetangganya juga pergi ke warung. Sementara pelaku dan korban masih duduk di depan rumah.
Sekitar 1 jam kemudian orang tua korban pulang dari ladang, dan di jalan sempat bertemu pelaku yang pamit untuk pulang.
“Meskipun di jalan sempat bertemu pelaku, orang tua korban tidak merasa curiga. Namun sesampainya di rumah mendapati anaknya dalam keadaan menangis tersedu di dapur dan saat itu didesak agar bercerita apa yang terjadi,” jelas Kapolsek, Sabtu, (23/10/2021).
Saat ditanyai, betapa kaget orang tua korban ketika anaknya menceritakan kejadian yang baru saja menimpanya.
“Menurut cerita korban, pelaku masuk rumah dan memegang bagian dadanya, dan meremas-remas organ intim korban,” ungkapnya.
Merasa tidak terima anaknya diperlakukan tidak senonoh. Akhirnya orang tua korban melapor ke Polsek Playen.
“Akibat kejadian tersebut korban mengalami trauma. Sementara untuk pelaku telah kami amankan untuk penyelidikan lebih lanjut,” tutup Hajar Wahyudi. (har/zil)
Discussion about this post