MEWAKILI masyarakat Kalimantan Selatan, Ali Muzakkir, yang merupakan alumni FH UAD Yogyakarta tahun 1999, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada warga Yogyakarta – khususnya Relawan UAD Yogyakarta – atas kepercayaan yang diberikan pada Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Raudhatul Hasanah (RAHA) untuk mendistribusikan bantuan kepada korban banjir di Kalimantan Selatan.
“Tentunya salam hormat saya sampaikan kepada Rektor beserta Wakil Rektor UAD Yogyakarta dan Madapala Yogyakarta,” kata Ali Muzakkir, Sekretaris BPK RAHA, yang menambahkan alumni UAD Yogyakarta menggelar aksi peduli banjir di Kalimantan Selatan.
Bagi Ali, warga yang mengalami musibah banjir tidak hanya membutuhkan sembako, tapi juga perhatian akan kesehatan.
Menurut Ali, alumni UAD juga membuka pengobatan gratis kepada warga. “Hal itu sebagai bentuk kesadaran akan nasib korban banjir, baik yang ada di pengungsian maupun warga yang bertahan di rumah masing-masing,” kata Ali.
Disampaikan Danang Sukantar, M.Pd, Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswan dan Prestasi Mahasiswa Bimawa UAD, wujud kepedulian UAD Yogyakarta terhadap sesama itu tidak lepas dari koordinasi UAD Yogyakarta dengan berbagai pihak seperti Relawan Gabungan ORMAWA UAD, Pusat Studi dan Mitigasi Penanggulan Bencana (PSMPB) UAD dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).
“Bantuan yang disampaikan itu hasil dari donasi alumni UAD dan juga masyarakat Yogyakarta yang disalurkan melalui Relawan Gabungan Ormawa UAD,” kata Danang Sukantar, Minggu (7/2/2021), yang berharap bantuan dan pengobatan gratis itu bisa meringankan warga masyarakat di Kalsel.
Sementara itu, Dr Gatot Sugiharto, SH, MH, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, berharap masyarakat dapat bersabar atas kejadian bencana alam ini. “Dan tetap menjaga kesehatan,” tandas Gatot, yang berharap masyarakat segera bangkit kembali.
Akibat banjir yang melanda sebagian besar wilayah Kalimantan Selatan ini sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat. “Adanya bantuan ini semoga dapat meringankan beban ekonomi masyarakat,” papar Gatot.
BPK RAHA adalah sebuah Kelompok Pemadam Kebakaran Swasta di Kabupaten Tapin, yang dalam keadaan bencana ini turut ambil bagian dengan membuka Posko Peduli Bencana Banjir di Kalimantan Selatan.
Selama Posko BPK RAHA Peduli Bencana berjalan, telah melaksanakan 9 kali distribusi ke beberapa wilayah bencana di Kabupaten HST dan di Kabupaten Banjar.
Selain menghimpun relawan, Posko BPK RAHA Peduli juga menerima donasi dari berbagai pihak untuk disalurkan kepada korban bencana banjir. Adapun total donasi yang telah masuk dan didistribusikan senilai Rp.41, 7 juta.
“Itu tidak termasuk bantuan berupa barang yang nilainya puluhan juta dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta melalui Relawan UAD,” ungkap Ali.
Relawan UAD, terang Ali, merupakan salah satu donatur yang memberikan bantuan kepada korban bencana banjir di Kalimantan Selatan dengan memercayakan donasinya melalui BPK RAHA Peduli.
Tim selalu melakukan assessment tentang kebutuhan apa saja yang diperlukan korban bencana. Selain sembako bantuan juga berupa obat-obatan, keperluan pribadi, keperluan bayi dan manula, alas tidur, terpal, selimut, alat penerangan berupa senter, lilin atau lampu minyak. (Fan)
Discussion about this post