RELAWAN Patembayan Nusantara bersama Difagama (Difabel Ganjar Mahfud) menggelar nonton bareng (Nobar) Debat Calon Presiden (Capres) putaran terakhir, Minggu, 4 Februari 2024 malam, bertempat di Posko Relawan Ganjar Mahfud Sriharjo, Imogiri, Bantul.
Disampaikan Pegiat Patembayan Nusantara, Taryanto, selain nobar Capres pada acara tersebut juga dilaksanakan diskusi relawan.
“Selain mengkritisi kebijakan dari ketiga paslon, sahabat-sahabat Difagama juga berdiskusi bagaimana untuk bagaimana mendapatkan akses bagi para penyandang disabilitas di TPS,” ujar Taryanto disela acara.
Karena dirasa saat ini banyak rekan-rekan disabilitas memiliki rasa kekhawatiran tidak memiliki akses ataupun akses yang terbatas untuk masuk ke TPS.
Untuk itu, Patembayan Nusantara bersama Difagama memiliki komitmen untuk melakukan kampanye untuk memperkenalkan visi misi Ganjar Mahfud.
“Di hari-hari terakhir, kami berkomitmen untuk melakukan kanvasing, atau kampanye ke rumah-rumah warga memperkenalkan visi misi pak Ganjar Mahfud,” katanya.
Sementara Ketua Difagama, Bejo pada kesempatan itu juga mengajak para penyandang disabilitas untuk tidak Golput pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
“Karena suara teman-teman itu berarti,” kata Bejo.
Menyangkut aksesbilitas di TPS, disampaikan Bejo memiliki dua macam, yang pertama adalah aksesbilitas fisik dan nonfisik.
“Kalau fisik adalah akses ke bilik TPS harus bisa nyaman untuk teman-teman, dan untuk nonfisik adalah sambutan. Bagaimana penyelenggara tidak mendiskriminasikan,” katanya.
Dia juga meminta kepada KPPS yang ada di TPS untuk bisa membantu para penyandang disabilitas dalam memberikan suaranya.
“Monggo aksesbilitas bisa dibantu untuk diwujudkan, karena itu sudah masuk kedalam aturan, agar mempermudah teman-teman disabilitas di TPS,” katanya.
Terakhir, Bejo juga mengajak para penyandang disabilitas untuk bisa memberikan suaranya pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang, agar bisa mengubah Indonesia lebih baik. (*)