PELAKU mutilasi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menjalani rekontruksi dengan memperagakan sebanyak 49 adegan.
Rekontruksi yang dihadiri dua orang tersangka berinisial W asal Kajoran, Magelang serta RD warga Jakarta itu sontak menjadi tontonan warga sekitar.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes FX Endriadi mengungkapkan, dalam proses rekonstruksi hari ini dua tesangka menjalani 49 adegan.
“Mulai dari korban jemput ke rumah korban. Hingga akhirnya para tersangka melakukan mutilasi dan membuangnya,” kata Endriadi di rumah kontrakan pelaku W di Kalurahan Triharjo, Sleman, Selasa 8 Agustus 2023.
Menurutnya, saat rekontruksi dihadiri ratusan Kejaksaan, tim Inafis, penyidik serta kedokteran Forensik Polda DIY.
“Total semuanya ada 49 adegan yang akan kami gunakan ke berkas penuntutan,” urainya.
Kata Endriadi, proses rekonstruksi perlu dilakukan untuk menceritakan proses peristiwa terbunuhnya korban disertai mutilasi.
“Rencana akan dilakukan ditiga lokasi. Pertama, dilokasi pembunuhan, tempat pembuangan dan tempat penguburan kepala. Namun karena situasi hanya kami fokuskan disini,” pungkasnya.
Terpisah, Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto menjelaskan, rekonstruksi dilaksanakan guna memberikan gambaran tentang terjadinya suatu tindak pidana dengan jalan memperagakan kembali serta untuk menguji kesesuaian keterangan saksi atau tersangka.
Sebelumnya, potongan tubuh Ridho Tri Agustian alias R mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ditemukan warga di Kali Bedog, Turi, Sleman pada Rabu malam 12 Juli lalu.
Pantauan InilahJogja dilokasi, proses rekonstruksi berlangsung sekitar 2,5 jam yang dimulai pukul 09:30 WIB hingga 12:15 WIB. (haf/kus)