PRESIDEN Prabowo Subianto dan Presiden RI ke 5, Megawati Soekarnoputri akhirnya bertemu dalam nuansa lebaran. Pertemuan kedua tokoh bangsa tersebut digelar di kediaman Megawati Soekarnoputri Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Dalam foto yang beredar Megawati terlihat mengenakan kemeja batik motif kembang. Sementara Ketua umum partai Gerindra tampak mengenakan kemeja lengan panjang, ciri khasnya Prabowo. Keduanya terlihat sumringah duduk berdampingan pada satu sofa tanpa pembatas.
Ketua umum Relawan Jokowi for Prabowo Gibran (ReJO Pro Gibran) HM Darmizal memberi apresisi dan menyatakan pertemuan dua tokoh bangsa yang sangat menyenangkan. Menciptakan keteduhan, sejuk dan menyejukkan.
Menurut mantan Ketua Umum Relawan Prabowo-Hatta ini, pertemuan antara Prabowo dan Megawati untuk menguatkan kohesi nasional dibalut silaturahmi dalam suasana lebaran Idul Fitri 1446 H.
Pria kelahiran Minang ini mengungkapkan, kerukunan antar tokoh bangsa merupakan pilar terbaik yang kokoh untuk membangun bangsa menjeput kemenangan dalam kompetisi global yang semakin ketat.
“Bahwa kerukunan dan harmoni adalah cara terbaik dalam membangun bangsa Indonesia. Perseteruan dan ketegangan tidak akan pernah membuahkan hasil yang baik dalam berbangsa dan bernegara,” kata Darmizal Selasa 8 April 2025.
Dikatakan Darmizal, Megawati dan Prabowo mempunyai hubungan yang sangat harmonis sejak dulu. Keduanya, tokoh bangsa yang patut dijadikan panutan bagi semua kalangan.
“Bu Mega dan pak Prabowo dari dulu mempunyai jalinan emosional yang kuat atau punya ikatan chemistry yang baik. Dalam politik berbeda sikap adalah hal biasa dan wajar. Karena politik adalah seni dalam berkomunikasi dan dengan pandangan masing-masing untuk membangun bangsa,” ujarnya.
Alumni UGM Yogyakarta ini berharap, pasca pertemuan antara Megawati dan Prabowo akan berdampak semakin sejuknya suasana politik nasional ditengah turbulensi global yang sulit ditebak arahnya.
“Saya yakin pertemuan ini akan menciptakan kesejukan yang membawa manfaat bagi rakyat Indonesia. Mudah-mudahan tidak ada salah sangka lagi kedepannya,” demikian Darmizal. (far/daf)
Discussion about this post