Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Daerah Istimewa Yogyakarta pada 17-18 Januari 2025 di UNY Hotel Jl Colombo, Karangmalang, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, mengadakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) tahun 2025 dimeriahkan penampilan tari Kompilasi Wonderland siswi SD Muhammadiyah Sokonandi Yogyakarta.
Kegiatan dengan tema “Sinergi Kebajikan untuk Inovasi Sosial dan Capaian SDGs” dalam rangka menetapkan program kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) Lazismu se-DIY. Bertujuan merumuskan strategi dan program kerja Lazismu untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan pencapaian tujuan SDGs.
Di depan Ketua PWM DIY, majelis dan lembaga PWM DIY, pengurus Lazismu DIY, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-DIY, Ketua Lazismu Pusat Ahmad Imam Mujadid Rais, berharap kegiatan tersebut dapat membuat keputusan yang berdampak bagi masyarakat.
Lazismu DIY yang mendapat berbagai penghargaan dan sebagai Lazismu terbaik nasional 2024, dapat mempertahankan dan berbagi manfaat ke wilayah lainnya. “Tanggung jawab besar di setiap posisi merupakan kepercayaan dan penghargaan dalam menjalankan tugas,” kata Imam Mujadid Rais.
Menurutnya, problem keumatan yang banyak butuh kolaborasi dengan pihak lain. “Tidak bisa diselesaikan sendiri dan butuh bantuan pihak lain untuk maju bersama,” katanya.
DIY memiliki indeks harapan hidup tinggi dan indeks bahagia tinggi, namun masih banyak permasalahan kasus bunuh diri. “Hal tersebutlah disebabkan oleh pinjol, sakit yang tidak lekas sembuh dan masalah ekonomi sosial,” kata Ketua PWM DIY Ikhwan Ahada.
Pada kesempatan itu Ketua PWM DIY berharap kepada Lazismu DIY untuk bisa mengelola dana dengan baik.
Ketua Lazismu DIY, Jefree Fahana, bertekad akan melahirkan program dan kebijakan strategis dengan optimal. “Karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan,” katanya.
Bagi Jefree, PR tersebut adalah membantu guru-guru di Persyarikatan Muhammadiyah yang masih mendapat penghasilan di bawah Rp 500 ribu. “Padahal DIY adalah episentrum pendidikan dan harapannya minimal ada kenaikan gaji dengan berbagai program inovatif yang dirumuskan dalam Rakerwil kali ini,” papar Jefree.
Untuk mempermudah masyarakat dalam berbagi kebaikan, diluncurkan platform crowdfunding jalankebaikan.id. Itu juga menjadi bagian dari strategi Lazismu DIY dalam menghadirkan inovasi filantropi modern yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Selain itu diluncurkan pula program Kampung Berkemajuan untuk menjadi contoh bagi kampung lainnya di DIY dalam pengelolaan mandiri berbasis pemberdayaan masyarakat.
Program Kampung Berkemajuan kali ini di Jatisarono, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo, yang diharapkan dapat menjadi model percontohan kampung lain di DIY dan Indonesia.
Ditambahkan Alfis Khoirul Khisoli, Wakil Sekretaris Lazismu DIY, Lazismu DIY telah memberikan kontribusi yang luar biasa dalam mendukung misi sosial Lazismu. “Penuh semangat dan komitmen untuk melanjutkan program strategis,” kata Alfis. (Fan)