PIMPINAN Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta mendorong kader terbaiknya Ir Ahmad Syauqi Soeratno, MM untuk maju dalam proses kontestasi pencalonan anggota DPD RI periode 2024-2029 utusan Muhammadiyah.
“Hal tersebut sebagai upaya ijtihad gerak kebangsaan dan bernegara,” jelas Ikhwan Ahada, Ketua PWM DIY, Ahad (12/3/2023).
Dikatakan Ikhwan, pentingnya peran kebangsaan ini, tentu harus diselenggarakan dengan seksama dan sebaik-baiknya. “Sehingga semua tetap dalam koridor Muhammadiyah dengan kepribadian dan khittahnya,” kata Ikhwan.
Pada kesempatan itu, Ketua PWM DIY berpesan untuk menghidupkan kembali immah al a’diyah fil ibadah bagaimana ibadah kita nyalakan, wal immah a’liyah fii ruhiyah wa jismiyah pengetahuan kita bagaimana hikmah dan rahasia Ramadan terus digali serta himmatun a’liyah fil maaliyah menyiapkan sangu materi yang lebih besar untuk beramal.
Ikhwan Ahada mengatakan, hal ini merupakan pertaruhan sekaligus menjadi upaya agar Muhammadiyah didengarkan. “Dan Muhammadiyah betul-betul bisa menunjukkan eksistensinya dalam kiprah dakwah berbangsa dan bernegara,” kata Ikhwan.
Menurut Ikhwan, semua punya komitmen untuk mewakafkan seluruh kemampuannya untuk dakwah di persyarikatan Muhammadiyah.
Di sisi lain Rektor UAD, Dr Muchlas, MT, berharap kepada Syauqi untuk dapat terus bersinergi dan berkontribusi. “Baik untuk persyarikatan dan untuk bangsa serta Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta kita sejahterakan Indonesia,” kata Muchlas.
Selaku ketua tim pemenangan wilayah, Azman Latif menyadari tanggung jawab itu sangat besar sehingga dibentuklah Tim Kopassus yang dikomandani Herman Dodi.
“Mudah-mudahan berhasil menyelesaikan segenap tugas-tugas persyarikatan Muhammadiyah,” kata Azman.
“Saya siap menjalankan amanah dan menjemput amanah menjadi anggota DPD RI utusan Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta,” kata Syauqi Soeratno yang menguraikan QS Ali Imron ayat 159.
Dengan niat bersama dan dengan ketulusan serta keikhlasan, Syauqi berharap cita-cita seluruh Daerah, Cabang dan Ranting serta Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah seluruh DIY akan terwujud pada 2024 nanti.
Peran DPD adalah untuk membawa misi Muhammadiyah dan kedaerahan serta peran kebangsaan. “Jadikan DPD, DPR dan semua institusi kenegaraan itu menjadi bagian pengkhidmatan kita bagi bangsa dan negara,” kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir, MSi.
Untuk memperbaiki keadaan dan membangun bangsa menjadi bangsa berkemajuan, Haedar minta untuk bekerja secara simultan dan menyeluruh. “Bahwa Muhammadiyah adalah organisasi Islam yang besar, maka Ranting, Cabang, Daerah dan Wilayah harus terkonsolidasi dengan baik,” tandasnya.
Bagi Haedar, gerak untuk menyukseskan DPD RI harus disertai dengan menghidupkan gerak Muhammadiyah di tingkat bawah, di tingkat jamaah dan di tingkat masjid.
“Semoga Allah SWT membuka jalan buat kita semua untuk mengemban misi dakwah dan tajdid Muhammadiyah untuk kemaslahatan umat dan bangsa,” kata Haedar. (Fan)
Discussion about this post