SEBAGAI syiar dan menyongsong Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah digelar Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) ke-2 pada 6-9 Oktober 2022 di Kampus Utama UAD Jl Jenderal Ahmad Yani, Ringroad Selatan, Kragilan, Kalurahan Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul.
“Kegiatan tersebut merupakan inisiasi dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY,” terang Taufik Ridwan selaku ketua panitia.
Dalam Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) ke-2 ada 170 tenant dari berbagai pelaku usaha dan UMKM. Kuliner, fashion, rumah sakit hingga perbankan terlibat dalam kegiatan tersebut.
Bahkan, kegiatan seni budaya dan olahraga juga digelar. Total ada 105 kegiatan seni budaya dan olahraga yang turut memeriahkan acara tersebut.
Pada kegiatan itu disampaikan suplemen dan BBM kepada 2 ribu driver ojek online serta aksi peduli ustadz dengan memberikan bingkisan kepada 4.800 ustadz sebagai pejuang dakwah.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, memberikan biaya umroh kepada salah satu ustadz terbaik. “Syaratnya belum pernah umroh,” kelakar Haedar.
Disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, kegiatan MJE 2022 merupakan syiar penting menuju Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah. “Sekaligus memobilisasi silaturahmi keluarga besar persyarikatan Muhammadiyah,” kata Haedar.
Pada kesempatan itu, Haedar ucapkan selamat kepada Muhammadiyah DIY yang telah begitu rupa membangun dan mengembangkan serta menampilkan uswah khasanah atau center of excellent dari persyarikatan Muhammadiyah.
“Kita terus bersama-sama mengembangkan persyarikatan Muhammadiyah,” kata Haedar.
Disampaikan Rektor UAD, Dr Muchlas, MT, MJE 2022 dapat membangkitkan gairah seluruh warga persyarikatan Muhammadiyah dalam menyambut muktamar ke-48.
MJE 2022, kata Muchlas, salah satu wahana untuk menggairahkan seluruh warga Muhammadiyah DIY. “Saya ucapkan terima kasih kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY yang memercayakan kegiatan ini dilaksanakan UAD,” kata Muchlas.
Melalui kegiatan tersebut, ungkap Muchlas, Muhammadiyah memberikan perhatian besar terhadap UMKM. “Karena UMKM merupakan satu gerakan ekonomi masyarakat yang membawa kepada ekonomi berkemajuan,” kata Muchlas, yang berharap kegiatan ini bisa menggerakkan semangat dan spiritual kemuhammadiyahan dalam menyukseskan muktamar. (Fan)