Salah satu dampak positif dari pandemi Covid-19 ini munculnya gagasan kreatif yang memanfaatkan waktu dan keterbatasan yang ada.
Untuk memupuk jiwa entrepreneur, selain juga dalam rangka program ketahanan pangan mengingat pandemi Covid-19, Pesantren Mahasiswa KHA Dahlan (Persada) menebar bibit lele lebih dari 2.500 ekor sejak bulan Agustus 2020.
Wakil Rektor I UAD Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Drs Parjiman, M.Ag, mengapresiasi program tersebut. “Saya berharap kegiatan ini bisa dikembangkan lebih banyak lagi maupun jenis ikan yang dibudidayakan,” kata Parjiman, Senin (23/11/2020).
Bagi Parjiman, program budidaya lele ini merupakan bagian dari proses belajar santri untuk memupuk jiwa entrepreneur. “Manfaatkanlah peluang tersebut untuk belajar, berlatih dan praktik sehingga pada masanya kembali ke masyarakat bisa berdakwah sambil memberdayakan masyarakat,” ungkap Parjiman, yang berharap ke depan masyarakat kuat secara akidah maupun ekonomi.
Kini semua warga Persada, baik pengurus, cleaning service, security hingga tukang kebun, turut merasakan manfaatnya. Selain itu, para pimpinan di lingkungan UAD Yogyakarta hadir pada acara makan siang dengan mencicipi aneka olahan lele.
Lele yang dipanen itu dimasak sendiri oleh pengurus asrama. Andika Setyo Budi, Semaun Al Usman dan Mohammad Subkhi adalah sebagian pengurus yang ahli dalam memasak dan sudah berpengalaman. (Affan)