PULUHAN siswa Madrasah Ibtidaiyah Swasta atau MIS di Kabupaten Bantul, DIT diduga mengalami keracunan makanan.
Sebanyak 4 siswa dari 26 siswa kelas 5B tersebut sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat guna mendapatkan pertolongan.
Adapun makanan yang duduga mengandung racun itu dibagikan oleh guru saat jam istirahat berlangsung.
Dugaan keracunan makanan itu dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry kepada Inilahjogja.
“Snacks dibagikan oleh guru MIS Ma`arif Giriloyo II Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, pada Selasa 9 Mei sekira pukul 09.20 Wib,” ujarnya, Rabu 10 Mei 2023.
Menurutnya, snack yang dibagikan oleh guru berupa menu makan sehat dengan menu nasi goreng lauk sosis, risoles, roti kukus, agar-agar dan minuman kemasan merk Siplah rasa jambu ke seluruh siswa kelas 5B yang berjumlah 26 siswa .
“Sekira pukul 09.45 Wib siswa tersebut mengalami pusing, perut mual dan muntah serta badan panas dingin,” tegasnya.
Atas kejadian tersebut, pihak sekolah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul dan Puskesmas I Imogiri guna mendapatkan tindakan pertolongan medis.
“Siswa mendapat pertolongan medis oleh Puskemas setempat,” urainya.
Kata dia, pihak Puskesmas Imogiri I telah mengirim sempel makanan untuk di lakukan uji laboratorium di Balai Laboratorium Kesehatan DIY.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Puskesmas I Imogiri terdapat 22 siswa dapat dilakukan pemeriksaan dan pengobatan medis di sekolah
“Semetara 4 siswa harus dibawa ke Puskesmas I Imogiri guna penanganan lebih lanjut,” ucapnya. (fat/kus)
Discussion about this post