PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) yang mengelola Jalan Tol Yogyakarta-Bawen menggelar acara Penandatanganan Kontrak Pengendalian Mutu Independen, Kontrak Pengawasan Teknik dan Kontrak Pekerjaan Konstruksi Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Kamis, (21/04) di Ballroom Kecapi, Hotel Santika, Jakarta.
Hadir dalam acara tersebut, Direktur Utama PT JJB, Oemi Vierta Moerdika, Penyedia Jasa PT Cipta Strada yang diwakili oleh Direktur Utama Cipta Strada, Tigor Gading Hakim, Penyedia Jasa KSO PT Eskapindo Matra – PT Mitrapacific Consulindo yang diwakili oleh Direktur Utama PT Eskapindo Matra, Jimmy Sardjono Michael dan Penyedia Jasa KSO PT Adhi Karya (Persero) Tbk – PT Jasamarga Tollroad Maintenance yang diwakili oleh Kuasa KSO PT Adhi Karya (Persero) Tbk – PT Jasamarga Tollroad Maintenance, Harimawan.
Secara bergantian, acara penandatanganan kontrak dimulai dari Penandatanganan Kontrak Jasa Konsultansi Pengendali Mutu Independen (PMI) Jalan Tol Yogyakarta-Bawen (STA 0+000 – STA 75+820). Dilanjutkan dengan Penandatanganan Kontrak Jasa Konsultansi Pengawasan Teknik Pekerjaan Pembangunan
Paket 1 (Seksi 1 dan Seksi 2) Jalan Tol Yogyakarta-Bawen. Lalu dilanjutkan dengan Penandatanganan Kontrak Layanan Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta–Bawen Paket 1 (Seksi 1 dan Seksi 6)
Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) yang mengelola Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, telah menggelar peletakan batu pertama atau groundbreaking di Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Rabu (30/03) lalu.
Acara prosesi groundbreaking saat itu, turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian, Sekretaris Daerah DIY Raden Kadarmanta Baskara Aji, Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara Basuki Purwadi, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Triono Junoasmono, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur serta Direktur Utama PT JJB Oemi Vierta Moerdika.
Jalan Tol Yogyakarta-Bawen tergabung dalam Proyek Strategis Nasional untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan infrastruktur. Jika sudah beroperasi penuh, perjalanan dari Semarang menuju Yogyakarta atau sebaliknya akan menjadi lebih cepat, dari sebelumnya memakan waktu 3 jam menjadi hanya 1-1,5 jam.
Pembangunan jalan tol ini diharapkan dapat melancarkan distribusi barang dan jasa, pengembangan industri dan pariwisata, meningkatkan konektivitas khususnya di sisi selatan pulau Jawa. (daf/zil)
Discussion about this post