KELOMPOK Sadar Wisata (Pokdarwis) Green Kayen melaksanakan Program Kali Bersih (Prokasih) di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Boyong mulai dari Pulau hingga Mantras pada Minggu (21/3/2021) pagi.
Prokasih ini merupakan kegiatan pembersihan sungai dari polusi sungai berupa sampah plastik dan sampah anorganik lainnya.
Point interest Green Kayen yang merupakan destinasi air dan sungai sudah seyogyanya menjaga lingkungannya. “Terutama sungai dari sampah,” kata Reno Candra Sangaji, SIP, Lurah Condongcatur.
Sehingga, seperti diharapkan Reno, sungai dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Dan, secara estetika mendukung keindahan wisata Green Kayen yang baru dalam proses pembersihan dan penataan untuk menjadi ekowisata yang ada di wilayah Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman.
Menurut Reno, kepedulian dan sinergi semua pihak, kebersamaan, kekompakkan serta gotong-royong warga merupakan modal utama dalam mewujudkan Green Kayen, yang juga dapat sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan hutan dan sungainya yang masih alami.
“Green Kayen yang ada di hutan Mantras sudah dilengkapi dengan bangku taman,” terang Reno, yang menambahkan bangku taman merupakan hibah dari Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman.
Di tempat terpisah Muhari, Bidang SDM Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, berharap, pemasangan unit hibah bangku taman itu dapat dirasakan manfaatnya.
Sebelumnya sudah dilakukan pemasangan lampu taman sebanyak dua unit dipasang di sisi selatan supaya multifungsi sebagai penerangan jalan dan sebagai gate (gerbang) Green Kayen.
Warga sangat kompak dan bersemangat dalam gotong-royong untuk membuka dan mengembangkan Desa Wisata Green Kayen seluas 7.548 meter persegi yang didukung penuh Pemerintah Kelurahan Condongcatur Sleman.
“Pelan tapi pasti semoga dapat terwujud ekowisata Green Kayen,” kata Reno Candra Sangaji SIP, Lurah Condongcatur, yang menambahkan sinergi dan keterlibatan semua pihak sesuai bidangnya sangat diharapkan.
Panewu Depok, Abu Bakar, mensupport penuh pembangunan sarana dan prasarana Green Kayen yang didukung warga masyarakat. “Kelak dapat dikelola dengan baik oleh warga masyarakat Kayen,” katanya. (Fan)