MAJELIS Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY melaunching program inkubasi calon saudagar muda Muhammadiyah dan bantuan kewirausahaan bagi siswa SMA/SMK/MA Muhammadiyah di DIY, Minggu (20/8/2023), di Hotel Grand Rohan Syariah, Jl Raya Janti Gedongkuning, Yogyakarta.
Kegiatan yang dibuka Wakil Ketua PWM DIY yang membidangi pendidikan, H Gita Danupranata, SE, MM, menghadirkan Mushoniful Agustian, SE (PT BPRS Harta Insan Karimah Mitra Cahaya Indonesia), Jefree Fahana (Lazismu PWM DIY) dan Drs Hendro Setyono, SE, M.Sc (Lembaga Pengembangan UMKM PWM DIY).
Menurut Achmad Muhamad, M.Ag, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM DIY, melalui program ini para siswa akan mendapatkan dukungan dan stimulus yang diperlukan dalam mengembangkan ide-ide bisnis kreatifnya.
Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan berwirausaha para siswa agar dapat menjadi pengusaha yang berpotensi sukses di masa depan.
“Diharapkan siswa akan termotivasi untuk menjalankan ide-ide bisnis kreatifnya,” kata Achmad Muhamad yang menerangkan bantuan sebesar Rp 3 juta untuk individu dan Rp 10 juta untuk kelompok.
Seperti disampaikan Jefree Fahana, Lazismu DIY memiliki 6 pilar program meliputi bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, keagamaan, kemanusiaan dan lingkungan.
Salah satu contoh program dalam bidang ekonomi adalah program penguatan UMKM. Ke depan, Lazismu DIY bersama BPRS HIK MCI dapat berkolaborasi dalam menjalankan program tersebut.
Kata Jefree, Lazismu PWM DIY perlu dukungan doa agar bisa berkembang dan berkemajuan lagi. “Bisa menambah semangat dan mendapatkan materi bagi Lazismu untuk disalurkan kepada pihak yang membutuhkan,” kata Jefree.
Di sisi lain Drs. Hendro Setyono, S.E., M.Sc dari Lembaga Pengembangan UMKM PWM DIY akan mengawal secara teknis sejak dari proposal, pelatihan hingga pendampingan dari akademisi dan praktisi. “Menjadi semangat untuk embrio selanjutnya dan sebagai pioner untuk berkembang nanti,” kata Hendro.
Sebelumnya, 75 orang peserta yang didampingi 25 orang pendamping dari Majelis Dikdasmen dan PNF PWM DIY mengikuti Focus Group Discussion (FGD) “Menggali Potensi Keunggulan Sekolah/Madrasah Muhammadiyah” yang dibagi dalam 5 kelompok.
Hal tersebut dalam rangka membangun sekolah Muhammadiyah unggul, yang fokus pada 5 bidang yang potensial untuk dikembangkan.
Kelompok tersebut terdiri dari potensi keunggulan siswa bidang prestasi akademik, bidang prestasi seni dan budaya, bidang olahraga, bidang riset dan teknologi serta bidang kewirausahaan.
Tujuan FGD adalah membahas dan merumuskan misi, visi, nilai-nilai dan langkah konkret yang perlu diambil untuk mencapai tujuan tersebut.
Setelah FGD ke depan akan ditindaklanjuti yang konkret dalam membangun sekolah Muhammadiyah yang unggul. (Fan)
Discussion about this post