KETUA umum partai Demokrat pertama kali prof Subur Budisantoso mengaku tidak diberitahu ihwal pendirian Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN yang diinisiasi oleh loyalis Anas Urbaningrum.
Bahkan, kata Prof Subur, Sri Mulyono yang kini didapuk menjadi Sekretaris Jenderal atau Sekjen PKN tidak memberitahu meskipun dia kerap datang menemuinya. Mulyono, lanjut prof Subur, hanya datang untuk urusan akademik.
“Saya kira banyak loyalis Anas yang tersebar dan aktif dibanyak partai dan eks mahasiswa yang saya sudah lupa satu persatu. Tetapi pak Sri suka datang urusan akademik setelah jadi doktor,” ujarnya kepada InilahJogja.com melalui selularnya Kamis malam 4 November 2021.
Menurutnya, berdirinya PKN bisa menjadi kekuatan luar yang harus dimanfaatkan secara maksimal. Kembali dirinya menegaskan tidak tahu pendirian partai itu lantaran para pendirinya tidak memberitahu secara resmi.
“Saya belum dengar secara langsung atau resmi. Tetapi ada baiknya (PKN) dapat menjadi kekuatan liar,” pungkasnya. (daf/zal)