SETELAH menggelar pertemuan pertama pada Jumat 6 Maret lalu, Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat (FKPD) kembali melalukan konsolidasi. Pertemuan ke 2 yang digelar Senin 9 Maret 2020 di Hotel Santika, TMII, Jakarta Timur itu terdapat beberapa pandangan dan masukan dari para anggota FKPD.
Pandangan juga disampaikan Prof Subur Budhisantoso yang hadir dalam pertemuan. Dia mengatakan, FKPD merupakan wadah untuk saling berkomunikasi, silaturahmumi, dan menjaga kekompakan pendiri dan deklarator Demokrat.
Disamping itu, FKPD akan membahas agar partai Demokrat lebih maju, memelihara dan membesarkan partai baik didalam maupun dari luar.
“Prof Subur juga berharap pengurus partai punya kesantunan pada senior atau pendiri,” kata pendiri partai Demokrat Hencky Luntungan yang hadir dalam pertermuan itu dalam rilis persnya Selasa 10 Maret 2020.
Kata Hencky, selain dirinya, hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya; Prof Ahmad Mubarok, Prof Subur Budhisantoso, Etty Manduapessy, Max Sopacua, Bahaudin Tonti, Ahmad Alydrus, Sahat Sohombing, Joko Suhanda, Muhamad Sukri, Anton Rifai, Imam Sigit, Israwan, Nanang Sutrisna dan lain-lain.
Sementara itu, Prof Ahmad Mubarok seperti dikatakan Hencky, meminta semua kader partai Demokrat agar tidak saling menjatuhkan. “Kita sebagai FKPD bersikap yang umum demi memajukan partai Demokrat kedepannya,” ujar Mubarok.
Menurut Hencky Luntungan, dalam pertemuan juga sempat terjadi pembahasan agar Prof. Ahmad Mubarok diusung kembali menjadi calon Ketua umum kembali dalam Kongres ke IV nanti.
“Terjadi pembahasan juga mengusung kembali Prof Ahmad Mubarok jadi calon Ketua Umum Partai Demokrat. Hal ini dilakukan karena banyak anggapan jika SBY selama memimpin partai Demokrat terjadi kemunduran. Itu terbukti perolehan suara partai yang terus menurun pada dua periode Pemilu ini,” pungkas Hencky Luntungan. (kaila)