UAD adalah pelaksana yang baik dalam Program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Sejak diluncurkan Mendikbud kita menyambut baik karena kebijakan itu didorong oleh banyaknya hibah agar direalisasikan oleh perguruan tinggi di seluruh Indonesia,” kata Rusydi Umar, ST, MT, Ph.D, Wakil Rektor Bidang Akademik, dalam acara pelepasan 40 mahasiswa Prodi Manajemen FEB UAD yang lolos program magang Kampus Merdeka, Jum’at (9/9/2022), di aula Masjid Islamic Center, Kampus Utama UAD, Jl Jenderal Ahmad Yani, Ringroad Selatan, Kragilan, Kalurahan Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul.
Peserta MBKM Prodi Manajemen FEB UAD semester gasal 2022/2023 meliputi magang MBKM (bagian dari program dana hibah PKKM 2022 yang diperoleh Prodi Manajemen) diikuti 33 mahasiswa, wirausaha merdeka (5 mahasiswa), pertukaran mahasiswa (3 mahasiswa), kampus mengajar (2 mahasiswa) dan studi independen (2 mahasiswa).
Di depan mitra Prodi Manajemen FEB UAD dalam mengimplementasikan MBKM, yakni Dana Pensiun Muhammadiyah, Lazismu DIY, Rumah BUMN Yogyakarta, Inolabs Indonesia, FAC Sekuritas, Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan DIY dan Jaringan Koperasi Syariah Muhammadiyah, Rusydi Umar mengatakan bahwa di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA).
UAD termasuk yang bagus dalam pelaksanaan MBKM. “Ditambah menjaga nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan serta moral,” kata Rusydi Umar.
Mewakili Rektor UAD, Rusydi Umar mengatakan seperti program Kampus Merdeka lainnya, kegiatan magang selama 1 semester ini juga akan mendapatkan rekognisi hingga 20 SKS pada matakuliah yang relevan.
“Untuk itu mahasiswa harus menjalankan kegiatan magang ini dengan baik agar bisa merasakan manfaatnya,” kata Rusydi Umar.
Prodi Manajemen UAD berhasil memperoleh hibah MBKM kali pertama. “Dan hibah ini ditujukan untuk akselerasi program kampus merdeka di Prodi Manajemen,” terang Dyah Fitriani, SE, MM, Kaprodi Manajemen FEB UAD.
Bagi Dyah, Prodi Manajemen merupakan program studi yang berorientasi ke masa depan dalam menghasilkan lulusan.
“Memiliki kemampuan manajerial yang bermoral dan beretika, memiliki pengetahuan, ketrampilan, kemandirian, inovatif, mampu mengembangkan serta menerapkan ilmu dan teknologi berdasarkan nilai-nilai Islam,” kata Dyah, yang menerangkan mahasiwa Prodi Manajemen siap diterjunkan dalam MBKM.
Mengedepankan profesionalitas dan spritualitas, kata Dyah, tahun lalu ada mahasiswa yang bisa sampai rekognisi ke skripsi, lulus tanpa skripsi. “Tapi diganti dengan publikasi ilmiah internasional,” tandas Dyah.
Dekan FEB, Dr Dini Yuniarti, SE, M.Si, CIQnR, berharap program magang ini bisa memberikan pengalaman yang cukup bagi mahasiswa melalui pembelajaran langsung di tempat kerja.
“Selama magang mahasiswa akan mendapatkan hard skills maupun soft skills,” kata Dini Yuniarti, yang menambahkan mahasiswa yang sudah mengenal tempat kerja akan lebih paham dalam memasuki dunia kerja.
Terkait dengan program hibah MBKM, Prodi Manajemen FEB UAD menggandeng mitra untuk meningkatkan kompetensi lulusan melalui implementasi kurikulum MBKM, di antaranya magang kewirausahaan di dunia usaha. (Fan)