Prinsip Pembelajaran Dimasa Adaptasi Kebiasaan Baru

PADA masa adaptasi kebiasaan baru, peserta didik diperkenankan mengakses laboratorium, bengkel ataupun studio untuk pelaksanaan praktikum dengan memenuhi protokol kesehatan secara ketat.

Adapun untuk pencegahan, perlu menghindari ruang yang tertutup, tempat kerumunan dan situasi berdekatan.

Seperti disampaikan Dr Ratna Wardani, MT, Dosen Fakultas Teknik Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), prinsip pembelajaran di masa transisi di antaranya pendidik memastikan peserta didik sehat fisik dan psikososial sebagai prioritas utama.

Sementara itu, cara pembelajaran dilakukan dengan modifikasi target yang sesuai dengan kondisi darurat, memadukan model asinkron dan sinkron dalam pembelajaran jarak jauh, pelibatan orang tua, pengintegrasian teknologi dalam proses pembelajaran serta umpan balik untuk melakukan penyesuaian tujuan dan cara pembelajaran.

Pendidikan vokasi, dikatakannya, berfokus pada ketrampilan dan pengetahuan di dunia industri. “Pembelajarannya bertujuan agar peserta didik mendapatkan pengalaman praktis, siap kerja, pengembangan dan peningkatan kewirausahaan,” paparnya, Sabtu (5/9/2020).

Selain itu, jelasnya, juga identifikasi pembelajaran digital dalam pendidikan dan pelatihan vokasional.

Dalam webinar Nasional #1 Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta bertajuk “Pembelajaran SMK dan Pendidikan Vokasi di Era Pandemi”, Ratna Wardani mengatakan, selama ini sudah berjalan pembelajaran digital pendidikan vokasional yang bertujuan meningkatkan kualitas, relevansi program pelatihan, dan magang berbasis kerja.

“Peningkatan kualitas perlu ditunjang literasi digital yang mumpuni sehingga efektivitas hasil pembelajaran bagus,” terangnya.

Bagi Ratna Wardani, ketersediaan infrastruktur teknologi seperti komputer, gawai, perangkat lunak, konektivitas internet dan dukungan teknis juga harus diperhatikan.

Dijelaskannya, praktikum daring dilaksanakan melalui penyampaian materi praktikum yang bersifat tutorial dan demonstrasi dalam bentuk video.

Pendidik menyiapkan materi pengantar dalam praktikum mandiri, kemudian peserta didik merekam hasil praktikum. “Tugas daring dan praktikum diberikan melalui program simulasi,” paparnya. (Affan)

Exit mobile version