PPHI Dampingi Pelaku Pariwisata untuk Masuk dalam Ranah Religi

BIASANYA, mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) atau perhelatan akbar sebuah organisasi, orang lebih suka berbondong-bondong mendatangi arena.

Tujuannya banyak macam. Ada yang menjalin silaturahmi, bisnis, piknikan atau bahkan melakukan ekspansi bisnis karena bakalan ketemu banyak bos.

Nah, karena pandemi Covid-19, Rakernas Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI) pun terpaksa dominan digelar secara online.

Bahkan, yang hadir di lokasi pun terbatas, Selasa (26/10/2021). Hanya 40 orang. Terlebih ada Wapres RI KH Ma’ruf Amin dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Temanya adalah “Mari Bangkit Bersama Memupuk Optimisme, Meningkatkan Semangat, Merajut Kebersamaan, Meraih Peluang Arue Baru Ekonomi Indonesia”.

Nah, karena kreatif, DPD PPHI DIY punya cara tersendiri agar bisa total mengikuti Rakernas PPHI dengan segala kegiatan penunjangnya: International Conference for Halal Tourism, peluncuran Geber Pariwisata dan pelantikan pengurus PPHI Pusat.

Pada kesempatan nonbar Rakernas dan konferensi internasional soal pariwisata halal tersebut, DPD PPHI DIY dihibur dengan penampilan nashid Deni Aden yang perform dengan anaknya, yang baru-baru ini melaunching lagu “Umi dan Abah” dengan genre muda tapi tetap Islami.

Melalui nonbar dengan layar superlebar di Amphitarium Kampus Utama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta Jl Jenderal Ahmad Yani, Ringroad Selatan, Kragilan, Tamanan Banguntapan, Bantul, DPD PPHI DIY sangat bahagia bersama pengurus lain bisa nonbar Rakernas. “Dengan rangkaian penting dan berkualitas, meski jumlahnya terbatas,” kata Yunet Wahyuningsih selaku Bendahara DPD PPHI DIY, Rabu (27/10/2021).

Pada kesempatan acara itu, Yunet sekaligus menggunakan kesempatan di ruang layaknya bioskop itu untuk memvideo promosi pariwisata sesuai kesehatan dan halal.

“Ke depan, saya yakin pariwisata akan mengedepankan kesehatan, kebutuhan ruhani dan bukan sekadar senang-senang saja,” tambah Yunet.

Sementara itu, Taufik Ridwan selaku Ketua Pengda PPHI DIY sangat berharap banyak destinasi wisata, hotel dan restoran yang telah menerapkan CHSE agar wisatawan selalu sehat dan terjaga.

Pimpinan Latifa Harmain Tour itu juga menjelaskan, pariwisata yang halal itu maknanya bersih, manfaat dan memberikan kebahagiaan.

Pada kesempatan nonbar Rakernas dan konferensi internasional soal pariwisata halal dihibur dengan penampilan nashid Deni Aden. “InsyaAllah saya akan perform dengan anak saya, yg barusan melaunching lagu Umi dan Abah dengan genre muda tapi tetap islami” kata kang Deni Aden.

Salah satu program PPHI adalah mendampingi pelaku pariwisata untuk masuk dalam ranah religi. “Sebaiknya memang pariwisata itu dapat meningkatkan keimanan seseorang karena menikmati tadabur alam,” kata Tazbir, pakar pariwisata halal Indonesia.

Menurutnya, selama bisa memberikan keimanan semakin baik dan kuat, artinya pariwisata itu sendiri sudah menyentuh makna dan filosofinya.