POLRESTA Sleman dan Polsek Seyegan memburu pelaku pembacokan yang terjadi pada Minggu dinihari 13 Agustus kemarin.
Kasat Reskrim Reskrim Polresta Sleman, AKP Made Wira Suhendra, mengaku saat ini pihaknya sudah membentuk tim gabungan untuk menangkap pelaku.
“Kejadian tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh gabungan Satreskrim Polresta Sleman dan Polsek Seyegan,” kata Made, Senin 14 Agustus 2033.
Kata dia, korban telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Seyegan.
“Kejadian penganiayaan di wilayah Seyegan benar adanya. Keluarga korban telah melapor ke Polsek Seyegan,” demikian Made.
Sebelumnya diberitakan, nahas nasib dialami RA warga Kasuran, Kelurahan Margomulyo, Seyegan. Ia disabet senjata tajam diduga jenis pedang pada Minggu 13 Agustus dinihari tadi.
Informasi yang diperoleh Redaksi InilahJogja menyebutkan, kejadian pembacokan bermula saat korban hendak membeli makanan di warung angkringan Jalan Seyegan Dusun Terwilen, Margodadi, Kecamatan Seyegan sekira pukul 01:00 WIB.
Sampai dilokasi pembacokan, korban dipepet dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor matic jenis Vario. Pelaku, yang masih duduk diatas motor langsung bertanya kepada korban. Rumahmu mana? Korban menjawab kenapa tanya-tanya.
Diduga tak suka dengan jawaban itu, pelaku yang membonceng motor langsung mengeluarkan senjata tajam dan membacok korban hingga tersungkur. Akhirnya, korban terjatuh dan bersimbah darah.
Beruntung korban masih sadar diri dan langsung menghubungi temannya berinisial DY. Tak lama berselang DY langsung memberi tahu orang tua korban hingga akhirnya memberitahukan peristiwa itu ke Polsek Seyegan.
Akibat luka yang dideritanya korban mengalami robek d lengan kanan dan dibawa ke Rumah Sakit AT Taurats. Di Rumah Sakit tersebut korban mendapat 23 jahitan luka luar dan 10 jahitan luka dalam. (guf/fik)