POLRI telah mengidentifikasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang melakukan penembakan terhadap Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya. Kepolisian kini tengah melakukan pengejaran terhadap mereka.
“Itu sudah teridentifikasi yang main di wilayah Puncak. Itu dari kelompok, telah teridentifikasi, ikuti perkembangan saja,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, hari ini.
Selain itu, Rusdi juga menegaskan bahwa TNI-Polri bersama instansi lain memastikan petugas di lapangan bekerja maksimal untuk memberangus KKB yang kerap membuat teror tersebut.
Namun, dia juga mengakui medan di Papua tidak mudah karena terdiri dari hutan belantara dan pegunungan. Sedangkan, KKB kerap melakukan penyamaran sebagai warga sipil biasa saat berada di pemukiman.
“Kelompok-kelompok ini sering masuk ke penduduk, menyamar-menyamar dengan penduduk. Mereka selalu berusaha bagaimana pengejaran-pengejaran dilakukan oleh aparat keamanan mereka bisa lolos,” tuturnya.
Sebelumnya, penembakan terhadap Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya terjadi di sekitar Kampung Daungbet, Distrik Beoga Kabupaten Puncak, Papua.
Kronologisnya, sekitar pukul 09.20 WIT, Kasatgas Elang, Kasatgas Delta, Kabinda Papua, dua personil Bantek Elang, dua personil Timsus Elang, dua personil Timsus Delta, serta dua personil Koramil berangkat ke Kp. Dambet.
Mereka berangkat ke TKP menggunakan delapan sepeda motor untuk melaksanakan observasi lapangan serta menentukan lokasi titik ambush pasukan. Pukul 15.50 WIT, diperoleh informasi terjadi kontak tembak. (pmj/zia)
Discussion about this post