POLRES Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY mengerahkan sebanyak 1.400 personil guna pengamanan pelaksanaan pemilihan kepala daerah atau Pilkada serentak tahun 2020.
“Polres Sleman akan melibatkan sebanyak 1.400 anggota dalam pengamanan Pilkada tahun ini,” ujar Kapolres Sleman AKBP Anton Firmanto melalui Kasubag humas Iptu Edy Widaryanta kepada Inilah Jogja Senin 7 September 2020.
Lebih lanjut Edy mengajak seluruh lapisan masyarakat yang ada di wilayah Sleman bersama-sama menjaga kondusitiftas dalam pelaksanaan Pilkada.
“Mari bersama-sama menjaga rasa aman dan nyaman. Sehingga pelaksanaan Pilkada di Sleman bisa berjalan dengan baik,” jelas Edy.
Edy menghimbau, agar bakal pasangan calon (bapaslon) bupati dan wakil bupati mematuhi peraturan pemerintah terutama saat pelakasaan kampanye dimulai.
“Berhubung saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19 dihimbau para bakal calon bupati dan wakil bupati sampai penetapannya hingga masa kampanye agar mematuhi peraturan yang telah ditetapkan,” pungkas Edy Widaryanta.
Diketahui, pendaftaran bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Sleman sudah ditutup pukul 00:00 WIB Minggu 6 September. Sebanyak 3 orang bapaslon telah mendaftar di KPU Sleman.
Ketiga bapaslon tersebut yakni; pasangan Sri Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa yang diusung PDIP dan PAN dengan jumlah 21 kursi.
Kemudian, pasangan bapaslon Danang Wicaksana Sulistya- R. Agus Choliq, yang diusung partai Gerinda, PKB, PPP dengan jumlah 15 kursi.
Ada juga pasangan Dra. Hj.Sri Muslimatun-Amin Purnomo, yang diusung Nasdem, PKS, Golkar dengan jumlah 14 kursi. (tan/gah)