MENINDAKLANJUTI keluhan warga, jajaran Polres Sleman akhirnya bertindak tegas kepada sekelompok remaja yang masih bandel bermain petasan saat bulan suci Ramadhan.
Kapolres Sleman AKBP Anton Firnato melalui Kasubbag Humas Iptu Edy Widaryanta mengatakan, selama bulan Ramadhan banyak masyarakat yang melapor karena resah dengan ulah para remaja yang bermain petasan.
“Laporan tersebut langsung kita respon cepat dengan melakukan patroli setiap pagi subuh maupun sore hari. Disamping itu, kita memberi himbauan kepada mereka untuk tidak bermain petasan karena berbahaya bagi diri sendiri dan juga orang lain,” jelasnya Selasa 4 Mei 2021.
Namun, lanjut Edy karena himbauan kita tidak direspon positif, akhirnya kita terpaksa melakukan tindakan tegas kepada mereka yang kedapatan bermain petasan.
“Mereka remaja usia tanggung yang merupakan warga setempat kita amankan karena terbukti membawa dan hendak menyalakan petasan di lapangan Ganjuran Caturtunggal Depok Sleman,” katanya.
Mereka diamankan untuk kemudian dibina dan menyatakan janji tidak mengulang lagi perbuatannya kemudian diserahkan kepada orangtuanya.
Lebih lanjut Iptu Edy Widaryanta menuturkan remaja yang bermain petasan itu telah menimbulkan keresahan masyarakat. Terutama warga setempat yang sering kali kaget ketika petasan meledak.
Menurutnya, jika aktivitas masyarakat itu dibiarkan khawatir akan jadi pemicu emosi dan mengganggu kekhusukan warga saat beribadah di bulan puasa.
Iptu Edy menambahkan selama memasuki Ramadan jajaran Polres Sleman meningkatkan patroli dan razia menertibkan pedagang maupun masyarakat yang menyalakan petasan.
Patroli rutin dan razia tersebut sebagai wujud kepedulian Polri menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat, terutama umat yang menjalankan beragam kegiatan ibadah saat bulan Ramadhan. (res/gaf)
Discussion about this post