POLSEK Seyegan, Sleman mengawasi secara ketat penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dampak penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) agar tepat sasaran.
Penyaluran BLT BBM dilakukan di lokasi Kalurahan Margoluwih, Margoagung dan Margodadi melalui PT. Pos Indonesia. Sedangkan untuk warga penerima BLT sebanyak 4.417 orang dimana setiap warga mendapat uang tunai sebesar lima ratus ribu rupiah yang terdiri dari Rp 300.000,- BLT BBM selama 2 bulan dan Rp 200.000,- BNPT bulan September 2022.
Kapolres Sleman melalui Kasi Humas AKP Edy Widaryanta mengatakan, pengawasan penyaluran bantuan untuk warga pra sejahtera akan diawasi oleh personel Polres Sleman dan unsur terkait.
“Tujuannya supaya program yang dikucurkan pemerintah ini tepat sasaran dan jumlahnya sesuai serta tidak diselewengkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” kata Edy Senin.
Menurutnya, niat baik pemerintah harus tepat sasaran dalam mengalihkan subsidi BBM.
Ia meminta masyarakat untuk turut serta mengawasi penyaluran BLT tersebut. Dalam mekanisme penyalurannya Polres Sleman akan melakukan koordinasi dengan pilar desa lainnya dalam pendistribusian bantuan tersebut.
Selain untuk mengawal pendistribusian, personel Polres Sleman juga diperintahkan untuk melakukan pendataan supaya data-data penerima bantuan itu memang yang berhak menerima bantuan.
Pendataan warga penerima program ini dilakukan untuk mencegah tumpang tindih adanya indikasi warga yang menerima bantuan dua kali.
“Kami akan cek keseluruhan, layak atau tidak orang tersebut menerima BLT. Ini harus tepat sasaran, kami juga minta para lurah cek lagi ke bawah karena mereka yang memegang datanya,” demikan Edy. (res/kil)
Discussion about this post