POLDA Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan tidak memberi ruang bagi para pemudik yang akan masuk ke wilayah tersebut meski menggunakan jalan-jalan tikus.
Karena, jalan tikus di pintu masuk wilayah DIY pun tetap akan dijaga oleh aparat dari jajaran Polsek setempat.
“Jalan tikus dijaga Polsek,” kata Kapolda DIY Irjen pol Asep Sunandar melalui Kabid Humas Polda DIY Kombes pol Yuliyanto kepada Inilah Jogja Minggu malam 2 Mei 2021.
Lebih lanjut dikatakan Yuliyanto, dalam kegiatan Operasi Ketupat Progo 2021 di wilayah DIY akan ada 38 pos. Diantaranya, ada 10 pos penyekatan.
“Operasi Ketupat Progo 2021 dimulai 6-17 Mei. Semuanya akan ada 38 pos. 10 pos pengamanan, 5 pos pelayanan, 10 pos penyekatan dan 13 pos pemantauan,” tegas Yuliyanto.
Ditambahkannya, untuk 10 pos penyekatan dalam kegiatan Operasi Ketupat Progo 2021 terdapat di Tempel dan Prambanan untuk Kabupaten Sleman. Pos penyekatan di Temon di Kabupaten Kulonprogo.
Sedangkan, di Kabupaten Bantul pos penyekatan terdapat di Sedayu, Srandakan dan Piyungan. Sementara di Kabupaten Gunungkidul, pos Penyekatan terdapat di Bedoyo Ponjong dan Hargodumilah Pathuk.
Untuk pos penyekatan di wilayah Kota Yogyakarta terdapat di Notoputra Wirobrajan dan Gejayan.
“Semua pos Operasi Ketupat Progo 2021 mulai efektif tanggal 6 Mei,” pungkas Yuliyanto. (tan/kaf)
Discussion about this post