MULAI hari ini, Polda DIY dan jajaran melaksanakan Operasi Keselamatan Progo selama 14 hari hingga 20 Februari 2023 mendatang.
Wakapolda DIY, Brigjen Pol. R Slamet Santoso, Selasa pagi, memimpin apel gelar Pasukan Ops Keselamatan dengan sandi “Progo” tersebut.
Kapolda DIY Irjen Pol. Suwondo Nainggolan, melalui amanatnya yang dibacakan oleh Wakapolda DIY mengatakan, jika operasi keselamatan tahun ini bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam bentuk berlalu lintas.
“Selain itu pelaksanaan operasi ini mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, edukatif dan persuasif serta humanis yang didukung gakkum secara elektronik dan teguran simpatik,” jelasnya.
“Operasi ini melibatkan 980 personil. Dimana dalam pelaksanaannya mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, edukatif dan persuasif serta humanis yang didukung gakkum secara elektronik dan teguran simpatik.” tegasnya.
Ia menegaskan, target sasaran dalam Operasi Keselamatan Progo 2023 kali ini diantaranya berboncengan lebih dari 1 orang, menggunakan knappot brong, menggunakan strobo/sirine, berkendara melawan arus, TNKB tidak sesuai spektek, tidak menggunakan helm, dan pengemudi dibawah umur.
Sementara itu, Kabidhumas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto menghimabu masyarakat selalu tertib dan disiplin dalam berlalu lintas.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk disiplin, tertib berlalu lintas agar tercipta kamseltibcar lantas. Sehingga dapat menekan angka terjadinya kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya. (fat/zil)