DISAMPING upaya terus mendorong peningkatan kedisiplinan di masyarakat terkait protokol kesehatan serta pengambilan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pemerintah juga terus memperluas dan mempercepat program vaksinasi masyarakat.
Upaya untuk mencapai target tersebut harus melibatkan berbagai pihak, institusi maupun organisasi masyarakat. Sehubungan dengan hal guna mendukung Gerakan Vaksin Merdeka Polda DIY bekerjasama dengan universitas di Yogyakarta, TNI, Dinas Kesehatan serta relawan menyelenggarakan vaksin massal bagi pelajar, mahasiswa serta masyarakat umum di 3 kabupaten di Yogyakarta.
Presiden Joko Widodo beserta Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo berkesempatan menyaksikan vaksinasi merdeka tersebut secara live melalui sarana video conference, Rabu (22/09/2021), yang digelar serentak di 96 titik diseluruh Indonesia. Sebanyak 253.000 dosis vaksin ditargetkan untuk usia 12 tahun ke atas.
Dalam kesempatan ini, Presiden menyapa/ interaksi dengan peserta vaksinasi. Presiden berharap vaksinasi massal segera dipercepat agar mampu segera tercipta kekebalan komunal serta mahasiswa segera dapat melaksanakan perkuliahan tatap muka.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolda DIY Irjen Pol Drs. Asep Suhendar, M.Si dengan didampingi beberapa pejabat utama Polda DIY, hadir menyaksikan vaksinasi massal yang dilakukan di kampus terpadu UII Sleman Yogyakarta.
Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto, SIK., MSc menyampaikan bahwa vaksinasi merdeka kali ini akan dilaksanakan di 6 lokasi.
“Vaksinasi pada hari ini dilaksanakan di 6 lokasi berbeda di 3 kabupaten di Yogyakarta yakni Kampus terpadu UII, Politeknik LPP Yogyakarta, UST, kampus STMM Yogyakarta, UIN Yogyakarta dan di area hutan wanagama”.
“Ditargetkan 18.000 dosis vaksin sinovac akan rampung diberikan dalam 1 hari di 6 titik vaksinasi. Jadi 1 titik/lokasi sebanyak 3000 dosis vaksin tahap pertama. Diharapkan dengan adanya akselerasi vaksinasi ini segera tercipta herd immunity bagi masyarakat Yogyakarta pada khususnya, pungkasnya. (daf/lia)