PERKUMPULAN Masyarakat Batang atau PMB mengadakan silaturahmi tokoh Batang, provinsi Jawa Tengah di Resto Imperial Kitchen, Mampang Business Park, Jakarta Selatan, Jumat 26 Juli kemarin.
Hadir dalam pertemuan itu sejumlah tokoh penting seperti Irjen Pol (Purn) Drs. Soeprapto, Drs. Hamzah Ichwani, Letjen TNI Mar (Purn) Suhartono, Brigjen Pol Bachtiar Ujang Purnama, SIK, M.Si, Drs. H. Eddy Budiono, MM, Drs. Sanyoto, Sekjen PMB Wuryani, Mardiono, Subekto, Edy Leksono, dan Ketua Umum PMB, DR (HC) Heppy Trenggono, M.Kom.
Ketua umum PMB DR (HC) Heppy Trenggono, M.Kom menggarisbawahi pentingnya Gerakan Bela dan Beli Batang, yang di dalamnya adalah mengintegrasikan seluruh potensi ekonomi termasuk keberadaan perusahaan besar seperti PLTU, KITB, dan BIP ke dalam ekosistem ekonomi Batang.
“Hadirnya PLTU, KITB, BIP, dan perusahaan-perusahaan besar harus menjadi bagian dari ekosistem ekonomi Batang. Artinya, semua harus berkontribusi terhadap kemajuan ekonomi masyarakat Batang, sehingga yang terjadi adalah pembangunan Batang, bukan sekadar pembangunan di Batang. Itu bisa terjadi, kuncinya ada pada leadership,” ujar Heppy.
Brigjen Pol Bachtiar Ujang Purnama menekankan, dalam rangka menghadapi perkembangan Batang yang saat ini dan akan datang dijadikan sentra industri, dibutuhkan kepemimpinan yang visioner dan sumber daya manusia yang berkualitas.
Direktur KPK ini berbagi pengalamannya saat menjadi Kapolres di Purwakarta, di mana beliau aktif mendorong perusahaan-perusahaan untuk mempekerjakan tenaga kerja lokal.
Letjen TNI Mar (Purn) Suhartono menambahkan, industri di Batang mestinya menggunakan tenaga kerja, kontraktor, dan supplier dari Batang sehingga membuat perekonomian Batang semakin maju.
Dari diskusi tersebut, lanjut Heppy Trenggono, PMB menyerukan agar putra Batang segera tampil percaya diri memimpin, membawa Batang menuju kemajuan dan kesejahteraan. (guh/kis)
Discussion about this post