Bahaya meminjam dana online, investasi di lembaga keuangan nonformal dan simulasi cara mengenal lembaga keuangan formal disampaikan Lestari Sukarniati, SE, MSi, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UAD Yogyakarta, kepada pengurus dan anggota Dasawisma RT 05 RW 24 Rajek Kidul, Tirtoadi, Mlati, Sleman.
Di depan 65 orang tersebut, Lestari Sukarniati menyampaikan bahwa saat ini semakin marak adanya penipuan dengan kedok pinjaman lunak, tabungan dan investasi yang menjanjikan imbalan besar.
“Untuk itu saya perlu menyampaikan bahaya investasi bodong dan soal lembaga keuangan nonformal agar ibu-ibu tidak terpedaya,” kata Lestari Sukarniati, SE, MSi, yang didampingi Firsty Ramadhona Amalia Lubis, SE, MEc.Dev, Kamis (14/1/2021).
Pada kesempatan itu, disampaikan pula sosialisasi belanja cerdas dan diskusi cara belanja secara offline dan online dengan aman serta meningkatkan kemampuan dalam mengelola keuangan rumah tangga.
“Di masa sulit seperti sekarang ini, ibu-ibu perlu membuat perencanaan keuangan rumah tangga dengan cara pembukuan sederhana,” kata Firsty Ramadhona Amalia Lubis, yang menerangkan pihaknya peduli terhadap masalah ekonomi riil yang ada di masyarakat.
Bagi Firsty, ibu-ibu perlu meningkatkan pemahaman dalam mengelola keuangan rumah tangga agar tidak terjebak dalam investasi bodong.
“Selain itu agar tidak tergiur oleh tawaran pinjaman melalui media online, WhatsApp dan SMS,” kata Firsty, yang menambahkan selama ini kaum perempuan sering menjadi korban penipuan. (fan)