Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Kota Yogya

Perlunya Beretika dalam Media Sosial

Medsos Dijadikan Alat untuk Saling Memengaruhi dalam Kebaikan

7 Mei 2021
3 min read
0
Perlunya Beretika dalam Media Sosial

SAAT ini sangat penting beretika dalam media sosial mengingat kita lahir bersama gawai. Jika dahulu televisilah yang dinamakan kotak ajaib karena di dalamnya berisi segala macam informasi, namun sekarang kotak ajaib itu berada dalam genggaman dengan informasi yang lebih pesat lagi.

Hal tersebut disampaikan Dr H Robby Habiba Abror, S.Ag, M.Hum, Wakil Dekan Bidang Dua Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PWM DIY periode 2015-2020, dalam kajian online bertajuk “Etika Medsos di Jagad Virtual”, Jum’at (7/5/2021).

Dalam acara virtual itu berlangsung sangat interaktif. Terbukti dengan sesi tanya-jawab yang ramai. Tak lupa Robby berharap agar kita selalu diarahkan dan dibimbing oleh Allah SWT agar tidak terpeleset dalam bersosial media.

BACA JUGA

Pramono Targetkan Tiap RT Miliki 2 APAR

Bakal Digelar, Pameran Makanan Seru

Pencuri Gasak Motor untuk Antar Jemput Pacar

Dalam acara yang diinisiasi oleh Masjid Darunnajah Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta tersebut, Robby Habiba Abror mengatakan bahwa kajian online ini sebagai bentuk pengayaan khazanah keilmuan selama masa pandemi Covid-19.

“Sejatinya, kita hidup di dua alam, yaitu alam nyata atau alam keseharian dan alam maya, jagad virtual atau cyber space,” terang Robby.

Dalam kajian daring tersebut, Dosen Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, menjelaskan, dalam alam maya atau jagad virtual sangat penuh dan padat oleh segala macam informasi.

Melihat fenomena itu, Robby menguraikan tiga prinsip bermedia sosial agar tidak keluar dari koridor keislaman.

Prinsip pertama, pentingnya al-Qiyaam al-Asasiyah atau nilai dasar Islam terkait informasi. “Bersumber pada prinsip ini, seseorang yang terjun ke dunia maya harus tahu posisi kita sebagai muslim dan memiliki tauhid yang benar agar tata kembali diri kita dari akhlak yang buruk ke akhlak karimah,” kata Robby.

Sedangkan kedua, lanjut Robby, adalah al-Ushul al-Kulliyyah atau asas-asas universal dengan cara memberitakan sesuatu dengan selektif. “Kita sering mendapatkan informasi dengan judul yang provokatif, kemudian dibagikan dengan bebas tanpa membaca isi beritanya,” ungkapnya.

Hal ini bagi Robby, tentu sangat rawan dan menimbulkan konflik. “Terakhir, al-Ahkam al-Far’iyah atau ketentuan hukum konkret, yakni pedoman praktis dalam menyebarkan informasi ta’lim atau pengajaran, tanwir atau pencerahan, taudhih atau klarifikasi, tajdid atau pembaharuan,” kata Robby.

Menurutnya, ada kesan jarak antara usia – bahkan ideologi – tidak lagi berbatas. Mahasiswa seringkali kurang pas dalam bersikap di WhatsApp (WA) karena ketiadaan jarak itu. “Seolah-olah sudah berteman akrab dengan dosen, meskipun juga tidak salah, namun sikap tadzim kepada yang lebih tua tetap saja dibutuhkan,” kata Robby.

Pada kesempatan itu, Robby menyampaikan satu kata mutiara yang sarat makna ashohibu saahibun, yang bisa berarti sahabat itu punya kecenderungan memengaruhi. “Artinya, media sosial hendaknya dijadikan alat untuk saling memengaruhi dalam kebaikan,” tandasnya. (Affan)

ShareTweetSend

Related Posts

Move Leather, UMKM Asal Garut Kini Tembus Internasional
Headline

Move Leather, UMKM Asal Garut Kini Tembus Internasional

12 Mei 2025
Batang Harus jadi Ekosistem, Bukan Sekadar Lokasi Industri
Headline

Batang Harus jadi Ekosistem, Bukan Sekadar Lokasi Industri

11 Mei 2025
Pramono Targetkan Tiap RT Miliki 2 APAR
Headline

Pramono Targetkan Tiap RT Miliki 2 APAR

11 Mei 2025

Discussion about this post

Populer

  • Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh

    Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Arka Daya Dhaksinarga Resmi Berdiri di Kawasan Industri Kulonprogo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polresta Yogyakarta Tutup Outlet 23

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Pekerja Kontruksi Bantul Geruduk Kantor Merak Jaya Beton dan ULP Kabupaten Bantul

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Move Leather, UMKM Asal Garut Kini Tembus Internasional

Move Leather, UMKM Asal Garut Kini Tembus Internasional

12 Mei 2025
Batang Harus jadi Ekosistem, Bukan Sekadar Lokasi Industri

Batang Harus jadi Ekosistem, Bukan Sekadar Lokasi Industri

11 Mei 2025
Pramono Targetkan Tiap RT Miliki 2 APAR

Pramono Targetkan Tiap RT Miliki 2 APAR

11 Mei 2025
Polisi Tangkap Pengamen Perusak Bus Primajasa

Polisi Tangkap Pengamen Perusak Bus Primajasa

11 Mei 2025
Polda DIY Ringkus 53 Tersangka dalam Operasi Pekat Progo 2025

Polda DIY Ringkus 53 Tersangka dalam Operasi Pekat Progo 2025

11 Mei 2025
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja