ATASE Perdagangan KBRI Cairo, Irman Adi mengungkapkan, pameran Cairo International Fair (CIF) ke-54 memperkirakan bisa menyerap sekitar 100 ribu orang.
Pameran ini, kata dia, negara seperti Indonesia, Sudan, Irak, Vietnam dan Srilanka turut berpartisipasi. Selain itu, diikuti oleh 200 eksibitor dari perusahaan lokal.
“Secara khusus, lima perwakilan perusahaan dari Indonesia yaitu PT. Ekspo Indo Mesir, Pasar Sapi.ID, PT Rahmani Global Trading, PT Sahabat Mitra Strategis, dan CV Masrindo Center International Trading ikut dalam pameran ini,” kata Irman Jumat 1 Oktober 2021.
Atdag Irman menambahkan, saat ini adanya sistem informasi cargo yang baru di Mesir para eksportir Indonesia diharapkan memperhatikan aturan informasi kargo tingkat lanjut atau Advanced Cargo Information (ACI) yang akan diberlakukan di Pelabuhan Mesir mulai 1 Oktober 2021.
“Dimana seluruh dokumen ekspor baik invoice, Sertifikat Keterangan Asal (SKA) dan dokumen pengiriman (B/L) harus memuat nomor ACID yang sebelumnya didaftarkan di www.cargox.io. Pengiriman yang datang dengan dokumen pengiriman yang tidak memiliki nomor ACID akan ditolak,” pungkas Imran.
Diketahui, pameran dagang Cairo International Fair (CIF) ke-54 yang diselenggarakan 30 September hingga 8 Oktober 2021 mendatang.
Menteri Perdagangan dan Perindustrian Mesir, Nevine Gamea berkesempatan membuka secara resmi yang digelar di gedung Cairo International Convention & Exhibition Centre (CICEC) ini. (sal/lif)