DEWAN Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sosial (PKS) Daerah Istimewa Yogyakarta melaunching Gerakan Indonesiaku Hijau, Sehat, dan Nyaman pada Minggu (6/6/2021) di Kantor DPW PKS DIY. Gerakan ini diinisiatif oleh tiga bidang yakni EKUINTEK LH (Ekonomi, Keuangan, Teknologi, Industri dan Lingkungan Hidup); BPKK (Perempuan dan Ketahanan Keluarga), dan Kepemudaan.
Launching Gerakan Indonesiaku Hijau, Sehat, dan Nyaman dengan simbolis menetralkan minyak jelantah dengan bara arang oleh Ketua DPW PKS DIY, dimana proses tersebut bisa menghasilkan bio solar ataupun sabun.
Ketua DPW PKS, H.M. Agus Mas’udi, S.T., dalam sambutannya menyampaikan bahwa PKS terpanggil untuk melestarikan lingkungan karena melihat kerusakan lingkungan yang semakin besar dan diingatkan bahwa manusia dilarang berbuat kerusakan di muka bumi seperti di Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 77.
“Baik kader maupun simpatisan, terkhusus para pengurus DPW di Bidang EKUINTEK LH untuk memiliki kreasi melestarikan lingkungan hidup seperti misalnya pendaurulangan sampah,” ujar Agus Mas’udi.
Di acara ini juga dilakukan seremoni pelantikan Duta Lingkungan Hidup yaitu Andri Perdana, S.T., M.Eng. dan Anita Agustina, yang mewakili orang-orang yang berperan aktif dan menghasilkan karya dalam isu lingkungan hidup.
“Sebanyak 40% kerusakan lingkungan di dunia adalah dari sampah, harus ada tindakan nyata untuk mengendalikannya, karena jika tidak mampu dikendalikan akan menjadi ancaman yang serius,” kata Ketua Bidang EKUINTEK LH, Ekantini Puji Basuki, S.P.
Sementara itu Ketua Bidang BPKK, Dwi Nur Aini, S.I.P. menyampaikan, peran perempuan tidak bisa lepas, bahkan sangat besar perannya dalam kepedulian terhadap lingkungan. “Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya komunitas ibu-ibu yang fokus terhadap pelestarian lingkungan. Dalam hal berbelanja juga para perempuan dan ibu-ibu bisa memilah-milah agar bisa mengurangi sampah,” terangnya.
Salah satu Duta Lingkungan Hidup yang sudah dilantik, Andri Perdana yang juga merupakan salah satu pengurus di Bidang Kepemudaan mengingatkan tentang peran pemuda dan peran-peran semua lini dalam hal isu lingkungan hidup. “Pemuda dan lingkungan adalah isu yang strategis, karena 30% populasi di Indonesia adalah generasi muda. Isu lingkungan, sampah, dan limbah harus dikawal dari berbagai lini. Misal peran lini politik yang sangat besar dalam melahirkan regulasi pengurangan atau pelarangan penggunaan kantong sampah di tempat-tempat belanja masyarakat,” jelasnya.
Agenda launching yang disiarkan langsung dari DPW PKS DIY melalui kanal Youtube PKSTV Jogja ini juga disemarakan dengan dihadirkannya stand makanan-makanan dari proses memanfaatkan hasil-hasil lingkungan sekitar dan juga stand produk hasil daur ulang sampah atau limbah. (rth)