JURU Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi menyebut saat ini sudah ada 20 negara yang melaporkan adanya varian baru Omicron di wilayahnya.
“Saat ini per 1 Desember sudah lebih dari 20 negara yang melaporkan adanya varian Omicron ini seperti Inggris, Austria, Italia, Jerman, Australia, dan lain sebagainya,” jelas Nadia dalam konferensi pers virtual, Rabu (1/12/2021).
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes itu mengatakan, negara terbaru yang melaporkan adanya varian Omicron adalah Jepang.
“Hari ini ditambah negara Jepang yang melaporkan tambahan kasus Omicron,” ujarnya.
Menurut Nadia, jumlah negara yang melaporkan varian Omicron sangat mungkin bertambah. Apalagi, terjadi peningkatan kasus konfirmasi dari 161 kasus menjadi 249 kasus Omicron di seluruh dunia.
Kendati begitu, Nadia meminta masyarakat tidak perlu panik. Dia mengimbau agar masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan serta meningkatkan dan mempercepat cakupan vaksinasi.
“Memastikan protokol kesehatan selalu diterapkan, meskipun kita sudah divaksinasi. Upaya penemuan kasus yang dilanjutkan dengan pemeriksaan jenis varian, tetap perkuat pelacakan kontak dan intensifikasi kasus-kasus yang berkelompok atau klaster,” tukasnya. (pmj/sal)
Discussion about this post