Penyakit Kuku dan Mulut Belum Ditemukan di Sleman

Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta melakukan pemeriksaan sapi guna mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di kandang sapi Men Agung, Dusun Kramen, Kalurahan Sidoagung, Kapanewon Godean Kamis 12 Mei 2022. @ foto InilahJogja

BUPATI Sleman, DI Yogyakarta Kustini Sri Purnomo meminta agar pemeriksaan ternak di kandang-kandang digalakkan untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).

“Sejauh ini belum ada laporan yang masuk terkait dengan adanya foot and mouth disease atau PMK,” kata dia Kamis, 13 Mei 2022.

Bupati memastikan seluruh ternak yang ada di Kabupaten Sleman saat ini dalam kondisi sehat.

Sebagai antisipasi, jajarannya telah diminta untuk meningkatkan pengawasan lalu lintas ternak serta melakukan pemeriksaan ke kandang-kandang.

“Serta memberikan pendampingan kepada para peternak agar dapat mencegah penularan PMK di wilayah Sleman,” ungkapnya.

Di Sleman yang dikatakan ada 1.247 itu sebetulnya tidak ada, itu salah penyampaian. Sehingga kemarin kita lihat di Kabupaten Sleman itu tidak ada penyakit mulut hewan itu tidak ada.

“Sehingga itu membetulkan itu adalah salah berita, di Sleman tidak ada. Sehingga sapi di Sleman semua sehat. Mohon maaf mungkin itu kesalahan tidak tahu dari mana yang salah,” pungkasnya. (gah/zil)

Exit mobile version