DOSEN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang tergabung dalam Tim Program Pengabdian Masyarakat (PPM) menginisiasi program pelatihan kesiapan kerja (employability skill) di SMK Negeri 1 Sedayu, Bantul.
Hal itu dalam rangka meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan soft skill siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai bekal ketika memasuki dunia kerja nanti.
Kegiatan yang berlangsung pada 21-22 Oktober 2020 lalu itu diikuti siswa kelas XII dan guru pendamping serta Tim PPM UAD Yogyakarta terdiri dari Dr Fatwa Tentama, M.Si (Koordinator) dibantu Bagus Gumelar, MM, Siti Kurnia Widi Hastuti, MPH, Ahmad Rizal Solihudin, MBA, Dr Surahma Asti Mulasari, M.Kes, Rokhmayanti, MPH, Tri Wahyuni Sukesi, MPH, dan Sulistyawati, MPH.
Materi yang disampaikan meliputi pelatihan adaptasi, pelatihan manajerial, pelatihan wirausaha, pendidikan antikorupsi dan Narkoba. Selain itu ada juga pelatihan motivasi, pelatihan komunikasi, pelatihan kedisiplinan dan tanggung jawab serta pelatihan kemandirian.
Permasalahan soft skill ini memang seringkali terabaikan dan belum diberikan secara maksimal kepada siswa SMK.
Lulusan SMK memang disiapkan untuk langsung bekerja. Artinya, mereka harus memiliki kompetensi yang baik. “Hard skill dan soft skill harus saling melengkapi sehingga tidak boleh diabaikan salah satunya,” kata Bagus Gumelar, Rabu (28/10/2020).
Seperti dijelaskan Dr Fatwa Tentama, M.Si, program ini bertujuan untuk meningkatkan soft skill yang dibutuhkan oleh lulusan SMK di pasar kerja.
Dijelaskan Fatwa, materi pelatihan ini sangat penting diikuti oleh setiap siswa SMK menjelang kelulusannya. “Sebab, saat ini persaingan di dunia kerja sangat ketat,” jelas Fatwa Tentama.
Untuk saat ini, banyak aspek yang akan menentukan berhasil-tidaknya lulusan SMK dalam mendapatkan pekerjaan dan ketika menjalani pekerjaannya. “Salah satunya adalah aspek soft skill,” papar Fatwa Tentama. (Affan)