BUPATI Sleman, Kustini Sri Purnomo menghadiri pelantikan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sleman Masa Bakti 2024-2029.
Pelantikan dilakukan secara langsung oleh Ketua PMI DIY, GBPH Prabukusumo dilanjutkan pemasangan pin oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, pada Rabu (7/8/2024) di Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman.
Kepengurusan PMI Sleman Masa Bakti 2024-2029 diketuai oleh Mafilindati Nuraini menggantikan Ketua PMI Sleman 2019-2024 yakni, Sunartono.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dalam sambutannya mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus PMI Sleman Masa Bakti 2024-2029.
Ia berharap capain dan prestasi pada kepengurusan sebelumya dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan.
Menurutnya, amanah yang dipercayakan kepada kepengurusan yang baru dapat dilaksanakan secara baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Saya berharap kedepan apa yang telah dicapai pada kepengurusan sebelumnya dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan dengan satu visi yakni untuk kemanusiaan,” ujar Kustini
Lebih lanjut, PMI menjadi garda depan dalam melaksanakan tugas sosial kemanusiaan. PMI harus memiliki peran dalam usaha peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga apa yang sudah dilakukan PMI Sleman dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam hal kemanusiaan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Sleman,” kata Kustini
Ketua PMI DIY, GBPH Prabukusumo menyampaikan, pesan bahwa tugas mengurus PMI ini tidaklah ringan namun juga merupakan tugas mulia.
Gusti Prabu berharap kepengurusan PMI Sleman yang baru dapat melaksanakan amanah dan kepercayaan seluruh entitas PMI Sleman.
“Pada satu sisi tugas dan jabatan kepengurusan PMI Sleman adalah kepercayaan dan kehormatan, namun disisi lain adalah tantangan sehingga mari kita laksanakan tugas mulia ini dengan melakukan yang terbaik,” tutur Gusti Prabu.
Sementara itu, Ketua PMI Sleman Masa Bakti 2024-2029, Mafilindati Nuraini menyampaikan, kesiapan kepengurusan PMI Sleman 2024-2029 untuk mengawal berbagai rencana besar yang telah dirintis kepengurusan sebelumnya dibawah kepemimpinan Sunartono dalam kurun waktu 15 tahun terakhir.
Ia mengatakan, salah satu program yang sangat membantu masyarakat Sleman adalah Program Ladamanis atau Pelayanan Darah bagi Warga Sleman Gratis yang telah berlangsung sejak tahun 2019.
Data semester 1 tahun 2024 telah terserap 9.840 kantong darah atau 61,5 persen dari alokasi hibah Pemkab Sleman sebanyak 16.000 kantong.
“Harapannya, target kedepan adalah 3.000 kantong setiap bulan dapat tercapai dengan gerakan masif dari masyarakat yang didorong oleh penggerak donor,” ungkapnya.
“Mohon doa restu semoga kepengurusan PMI Sleman dapat terus kompak bersatu padu melaksanakan program kegiatan yang telah direncanakan. Besar harapan kami, dengan dukungan dari seluruh pihak dapat memajukan PMI Sleman menjadi lebih baik,” pungkas Mafilindati. (*/rth)