PENGHUNI rumah kontrakan yang dipasangi garis polisi di Kalurahan Triharjo, Sleman, Yogyakarta dikenal sebagai sosok pendiam dan jarang berinteraksi.
“Orangnya pendiam. Jarang berinteraksi. Kalau pulang kerja ya seperlunya saja. Terus masuk lagi ke rumah,” kata Eni Setyowati pemilik rumah kontrakan saat ditemui InilahJogja, Sabtu 15 Juli 2023.
Ia menambahkan, penghuni rumah kontrakan tersebut menempati rumah tersebut sekitar 6 atau bulan lalu. Kata dia, kadang ada temannya yang datang ke rumah kontrakan saat malam hari.
“Iya ada temannya datang malam hari. Kadang berdua, kadang bertiga terus pulang lagi,” ucapnya.
Dari penglihatannya, rekan penghuni kontrakan yang datang merupakan laki-laki.
“Seringnya yang datang laki-laki,” ungkapnya.
Dikabarkan sebelumnya, sebuah rumah kontrakan di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta dipasangi garis polisi. Diduga kuat kontrakan tersebut ada kaitannya dengan penemuan potongan tubuh manusia di kali Bedog, Bangunkerto, Turi, Sleman pada Rabu malam 12 Juli lalu.
Pantauan InilahJogja, kontrakan berukuran sekitar tiga kali delapan meter yang dipasangi garis polisi itu terletak di paling pinggir diantara tiga kontrakan lainnya.
Rumah kontrakan tersebut dicat berwarna putih. Didepan serta samping kontrakan terlihat garis polisi yang masih melintang. Pintu rumah berwarna cokelat terlihat terkunci dengan rapat.
Disamping kontrakan ada sebuah gantungan jemuran yang dipergunakan untuk menjemur pakaian warga. Tepat didepan rumah kontrakan terdapat tirai yang terbuat dari bambu dan menjuarai kebawah. (huf/lik)