Pengembangan Kewirausahaan Siswa SMA/SMK/MA Muhammadiyah DIY

Mendorong para siswa-siswi SMA/SMK/MA Muhammadiyah di DIY untuk menjadi wirausaha. (Foto Istimewa)

 

DALAM rangka mendukung pengembangan kewirausahaan di kalangan siswa tingkat SMA/SMK/MA Muhammadiyah di Daerah Istimewa Yogyakarta, Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY bekerjasama dengan Lazismu DIY, PT BPRS HIK MCI dan LP UMKM PWM DIY adakan program “Bina Wirausaha Muda”.

Yaitu, pemberdayaan ekonomi melalui pemberian modal usaha dan penguatan usaha untuk skema kemitraan kepada individu atau kelompok usaha muda dari siswa SMA/SMK/MA Muhammadiyah yang mempunyai ide bisnis kreatif, inovatif.

“Melalui program ini, para siswa akan mendapatkan dukungan dan stimulus yang diperlukan dalam mengembangkan ide-ide bisnis kreatif mereka,” kata Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM DIY Achmad Muhamad, M.Ag, Jum’at (18/8/2023).

Program ini, kata Achmad Muhamad, juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berwirausaha para siswa. “Agar mereka dapat menjadi pengusaha yang berpotensi sukses di masa depan,” ungkap Achmad Muhamad.

Selain memberikan dukungan kepada para siswa dalam mengembangkan ide bisnis, program ini juga berupaya mendorong terbentuknya lapangan kerja baru.

“Dengan mendorong para siswa untuk menjadi wirausaha, diharapkan mereka nantinya dapat menciptakan lapangan kerja bagi diri sendiri dan orang lain,” terangnya.

Sebagai sekolah yang berorientasi pada pengembangan potensi siswa, SMA/SMK/MA Muhammadiyah di Yogyakarta melihat pentingnya mengajarkan keterampilan berwirausaha kepada siswa agar mereka dapat menjadi agen perubahan dalam dunia bisnis.

Menurut Achmad Muhamad, adanya program bantuan kewirausahaan ini diharapkan akan menumbuhkan minat berwirausaha di kalangan siswa.

Dengan memberikan dukungan finansial dan bimbingan teknis, para siswa diharapkan akan merasa lebih termotivasi untuk menjalankan ide-ide bisnis kreatif mereka.

Program ini, kata Achmad Muhamad, juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar dari para praktisi bisnis yang berpengalaman. “Sehingga mereka dapat mengasah keterampilan dan pengetahuan mereka dalam menjalankan usaha,” katanya.

Selain memberikan manfaat bagi para siswa, program bantuan kewirausahaan ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.

Dengan terbentuknya lapangan kerja baru akan tercipta kesempatan bagi masyarakat sekitar untuk bekerja dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Dalam jangka panjang, diharapkan program ini dapat memberikan dampak yang signifikan dalam mengurangi tingkat pengangguran di wilayah sekitar sekolah.

Pihak sekolah diharapkan memberikan dukungan kepada siswa agar program ini berjalan dengan baik.

Dengan demikian, diharapkan program bantuan kewirausahaan yang akan berlangsung pada Agustus – Desember 2023 akan menjadi langkah awal yang positif dalam menumbuhkan semangat berwirausaha di kalangan siswa SMA/SMK/MA Muhammadiyah di Yogyakarta serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan sosial di tingkat lokal.

Tujuan dari program bantuan kewirausahaan Majelis Dikdasmen PNF PWM DIY bagi SMA/SMK/MA Muhammadiyah di Yogyakarta ini untuk meningkatkan minat dan kemampuan berwirausaha di kalangan siswa.

Juga mengidentifikasi dan mendukung ide-ide bisnis inovatif dari para siswa SMA/SMK/MA Muhammadiyah di Yogyakarta.

Memberikan bantuan finansial dan bimbingan teknis kepada siswa yang berhasil merancang dan menjalankan usaha kecil yang berpotensi, terciptanya startup pelajar SMA/SMK/MA Muhammadiyah di Yogyakarta.

Bantuan kewirausahaan untuk SMA/SMK/MA Muhammadiyah di Yogyakarta ini memiliki target terkumpulnya 10 kelompok kewirausahaan yang masing-masing kelompok memiliki 3 anggota dalam satu sekolah, terkumpulnya 20 siswa secara individu yang memiliki proposal kewirausahaan.

Berkembangnya start-up kewirausahaan bagi siswa SMA/SMK/MA Muhamamdiyah di Yogyakarta serta terlaksananya gelar karya kewirausahaan siswa SMA/SMK/MA Muhammadiyah di Yogyakarta sebagai acara puncak keberhasilan kelompok kewirausahaan. (Fan)

Exit mobile version