Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Headline

Pengamat: KLB Demokrat Buat Dinasti SBY Tersungkur!

7 Maret 2021
2 min read
0
Pengamat: KLB Demokrat Buat Dinasti SBY Tersungkur!

KONGRES Luar Biasa atau KLB partai Demokrat yang berlangsung di Deli Serdang, Sumatera Utara telah menetapkan Moeldoko sebagai Ketua umum partai Demokrat 2021-2025.

Pengamat politik Saiful Huda Ems mengatakan, KLB yang telah berlangsung di Deli Serdang dan menetapkan Moeldoko sebagai Ketua umum tersebut membuat kubu Cikeas tersungkur.

“KLB yang telah menetapkan Moeldoko menjadi Ketua umum partai Demokrat itu mampu membuat Dinasti SBY jatuh tersungkur!. Kendatipun demikian, partai Demokrat dibawah kepemimpinan Dr. Moeldoko masih perlu menunggu proses lebih lanjut, yakni pengesahan dari Kementrian Hukum dan HAM RI,” kata Saiful Huda Minggu 7 Maret 2021.

BACA JUGA

Kementerian PANRB Dorong SKM dan FKP Secara Online

Satgas Pamtas TNI Yonif 403/WP Bagikan Buku dan Alat Tulis di Perbatasan Papua

Tradisi Jamasan Pusaka Guna Bersihkan Aura Negatif

Lebih lanjut dikatakannya, ketidakcermatan kubu Cikeas dalam memilih penyambung lidahnya di partainya Demokrat inilah yang mengakibatkan rakyat semakin muak pada dinasti Big Boss. Sehingga, kata dia, kader-kader loyalisnya melarikan diri dan menyebrang ke Deli Serdang untuk kemudian menetapkan Dr. Moeldoko sebagai Ketua umum partainya.

“Dan jika nantinya partai Demokrat dibawah kepemimpinan Dr. Moeldoko disahkan oleh Kementrian Hukum dan HAM RI, maka itu adalah karma besar bagi SBY yang konon pernah menyingkirkan Gus Dur dari PKB dengan meminjam tangan orang. Serta konon katanya SBY turut menginstruksikan penyerbuan kantor DPP PDI untuk mendongkel Megawati sebagai Ketua umum PDI ketika SBY menjabat sebagai Kasdam Jaya,” ungkap Saiful Huda.

Ditambahkan Saiful Huda, analisa berikutnya disampaikannya, bahwa pihak istana pun selama ini terlihat diam untuk merespon huru hara internal partai Demokrat. Ini semua tak lain sepertinya karena pihak istana tau, bahwa dinasti Cikeas selama ini kerjaannya hanya membuat gaduh negara saja.

“Kalau istana membela, nanti Presiden dituduh intervensi. Kalau Presiden diam tetap juga akan dituduh ikut merekayasa KLB. Maka saya pikir, istana pun lebih baik memilih diam dan membiarkan SBY menerima karmanya sendiri dan digilas pamor mantan Jenderal bintang empat itu,” ucapnya.

Masih menurut Saiful Huda, sikap pihak istana yang diam seperti itu merupakan pilihan dan sikap bijak yang rakyat kritis tunggu-tunggu. Biarkan saja Dinasti Cikeas remuk karena kesombongan dan kebebalannya. Karena Indonesia ke depan harus dipimpin oleh pemimpin yang cemerlang, jujur dan siap mengabdi untuk bangsa.

“Itulah rahasia Presiden RI kita, yang sangat tepat dan jernih mempersiapkan kader-kader pemimpin bangsa selanjutnya. Tapi ini hanya analisa saya. Sebab perbedaan pendapat yang ditujukan untuk kebaikan bersama adalah kunci sukses menuju Indonesia raya yang jaya, maju, demokratis dan beradab,” demikian Saiful Huda. (kas/fia)

Tags: KLB partai DemokratMoeldoko ketua umum Partai DemokratSaiful Huda Emssby
ShareTweetSend

Related Posts

Hencky: Hanya Ada Satu Kata, Mari Kita Lawan!
Peristiwa

Luntungan: Ketua umum ‘Jadi-jadian’ Tak Bisa Larang Pendiri Gunakan Lambang Demokrat

14 April 2021
Darmizal Tuding Syarief Hasan Jerumuskan SBY
Headline

Darmizal Tuding Syarief Hasan Jerumuskan SBY

11 April 2021
Moeldoko akan Lakukan Penertiban Diinternal Demokrat
Headline

Kubu Moeldoko Diyakini Menang di Pengadilan

10 April 2021

Discussion about this post

Populer

  • Dies Natalis ke-11 AFI Yogyakarta Adakan Lomba Secara Online

    Dies Natalis ke-11 AFI Yogyakarta Adakan Lomba Secara Online

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pendiri Demokrat akan Laporkan SBY ke Bareskrim Polri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Padukuhan Kayen Sleman Sebagai Pilot Project Kampung P4GN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Moeldoko: Arah Demokrasi Sudah Bergeser Ditubuh Demokrat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sadis, Remaja 22 Tahun Ini Bunuh 2 Wanita di Kulon Progo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Kementerian PANRB Dorong SKM dan FKP Secara Online

Kementerian PANRB Dorong SKM dan FKP Secara Online

17 April 2021
Satgas Pamtas TNI Yonif 403/WP Bagikan Buku dan Alat Tulis di Perbatasan Papua

Satgas Pamtas TNI Yonif 403/WP Bagikan Buku dan Alat Tulis di Perbatasan Papua

17 April 2021
Tradisi Jamasan Pusaka Guna Bersihkan Aura Negatif

Tradisi Jamasan Pusaka Guna Bersihkan Aura Negatif

17 April 2021
Jov Dibekuk Polisi Lantaran Gelapkan Mobil Rental

Jov Dibekuk Polisi Lantaran Gelapkan Mobil Rental

16 April 2021
Polsek Kasihan Amankan Puluhan Petasan

Polsek Kasihan Amankan Puluhan Petasan

16 April 2021
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja