Pengabdian ke Masyarakat RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping

BERKOLABORASI dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan dan Universitas Aisyiyah Yogyakarta, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping adakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Hal tersebut dengan menerjunkan relawan pengabdian masyarakat pada Kamis (29/12/2022) di Aula Islamic Center, Kampus Utama UAD, Jl Jenderal Ahmad Yani, Ringroad Selatan, Kragilan, Kalurahan Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul.

Kegiatan pengabdian ini, sebagaimana disampaikan Eka selaku ketua panitia, membawa satu nama. “Yaitu Muhammadiyah,” tandas Eka.

Untuk itu, Eka berharap kepada seluruh relawan untuk turut menjaga nama baik Persyarikatan Muhammadiyah. “Selain juga melakukan kegiatan lain dengan sebaik-baiknya,” ujar Eka.

Dalam rangka milad 1 abad RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan milad ke-14 RS PKU Muhammadiyah Gamping, digelar pengabdian masyarakat meliputi edukasi kesehatan masyarakat, PPGD (Penanggulangan Penderita Gawat Darurat) awam atau edukasi gawat darurat, pendampingan sebaya kesehatan, posyandu remaja, hospital tour, pelatihan dokter kecil, gathering toga dan tomas, screening kesehatan, pembentukan dan pemberdayaan lanjut usia (lansia).

Ke depan, diharapkan banyak berkolaborasi dan mengajarkan pada mahasiswa, bagaimana bisa terjun langsung. “Mahasiswa tidak hanya Fakultas Kedokteran, tapi juga Ilmu Keperawatan, Kebidanan dan Fisioterapi,” kata Ario Tejosukmono, M.Biomed, MMR (Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UAD Bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan, Kehartabendaan dan Administrasi Umum)

Sebagai salah satu peserta yang ikut bergabung dalam program pengabdian masyarakat itu, Ario Tejosukmono berharap agar semuanya bisa menjadi wadah interprofessional education. “Sejak dini Fakultas Kedokteran disarankan untuk menyelenggarakan interprofessional education,” jelas Tejo.

Di sisi lain, perwakilan UMY melalui Dirwan Suryo Sunarto berterimakasih karena sudah diajak terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat.

Bagi Suryo Sunarto, kolaborasi itu penting dan harus diwujudkan dalam keseharian ketika bekerja. “Mahasiswa yang diterjunkan sesuai dengan tema kolaborasi lintasi zaman untuk sehatkan bangsa,” kata Suryo Sunarto. (Fan)

Exit mobile version