EMPAT orang pelaku ini tak berkutik saat ditangkap petugas lantaran menguras harta korban mencapai ratusan juta rupiah.
Aksi pencurian bermodus memberikan bantuan langsung tunai atau BLT terjadi di Kalurahan Sendangmulyo, Minggir, Sleman, Yogyakarta.
Kapolsek Minggir AKP Noor Dwi Cahyanto mengatakan, pada 10 September lalu datang empat orang dari Jawa Tengah ke rumah korban bernama Anastasia Dwi Apriastuti (59) warga Kalurahan Sendangmulyo, Minggir.
“Mereka datang dan mengaku dari pemerintah pusat ingin menyalurkan bantuan BLT,” katanya saat jumpa pers Senin 26 September 2022.
Dijelaskannya, keempat tersangka telah berbagi peran. Ada yang mengajak korban ngobrol. Dan ada pelaku lain yang masuk ke dalam rumah untuk mencuri perhiasan.
“Para tersangka punya peran berbeda. Ada yang ngajak ngobrol ada yang masuk rumah menggasak harta korban dengan kerugian mencapai Rp 105 juta” urainya.
Menurutnya, usai menggasak perhiasan tersebut, pelaku yang berinisal AP alias Gendut (33), AM alias Rahmat (24), AE alias Bontang, (37), serta MD alias Ambon (33) langsung kabur ke kawasan Jawa Tengah.
Pelarian para tersangka berakhir saat keempatnya dibekuk polisi di tempat persembunyiannya di Salatiga, Jawa Tengah.
“Aksi modus seperti ini sudah tiga kali yang dilakukan oleh para tersangka. Ini lokasi yang ketiga kalinya. Lokasi pertama dan kedua ada di Jawa Tengah,” tegasnya.
Kata dia, dari hasil kejahatannya petugas menyita sejumlah barang bukti uang tunai Rp 50 juta, pakaian, serta sejumlah ponsel yang milik pelaku.
“Keempat tersangka dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara,” pungkasnya.
Salah satu tersangka berinisial AP alias Gending mengaku, modus berpura-pura menyalurkan BLT telah menjadi kesepakatan ketiga rekannya.
“Itu hanya spontan saja. Kalau modusnya kita sepakati bersama,” ungkap AP. (gah/zil)