BABHINKAMTIBNAS Desa Parangtritis, Bripka Tohari bersama personel Polsek Kretek,. Bantul berhasil menyelamatkan diduga pencuri handphone yang dihajar massa.
Setelah berhasil mengevakuasi pelaku dari kepungan massa, pihaknya langsung melarikan pelaku ke Rumah Sakit Panembahan Senopati.
Bripka Tohari menjelaskan, kejadian bermula saat lalaki-laki berinisial A asal Sumatera Barat yang diduga sebagai pelaku pencurian handphone mengalami babak belur usai dihajar massa pada Rabu (18/11/2020) malam di wilayah Dusun Duwuran, Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek.
Peristiwa itu bermula saat korban bernama Muslimin warga Desa Kalijering, Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah kehilangan sebuah handphone merek Samsung di sebuah toko jamu di wilayah Duwuran, Desa Parangtritis beberapa hari lalu.
Pelaku yang sejatinya merupakan rekan korban yang bekerja sebagai penjual jamu di toko yang sama itu mencurigai A yang mengambil handphonenya.
Guna memastikan hal itu, korban bersama seorang rekannya kemudian menginterogasi pelaku, yang akhirnya mengakui segala perbuatannya itu.
Namun demikian ia mengaku jika handphone itu sudah ia dijual di sebuah counter HP di wilayah Kota Yogyakarta. Geram dengan kelakuan pelaku tersebut, korban bersama rekannya berniat membawa pelaku ke kantor polisi.
Pelaku sempat akan dibawa ke kantor polisi dibonceng bertiga. Tetapi pelaku tidak mau. Sehingga sempat cek-cok dan pelaku malah kabur ke area persawahan. Warga yang mendengar, ada teriakan maling ramai ramai mencari pelaku dan setelah ditemukan menjadi bulan-bulanan massa.
Akibat amukan massa itu korban mengalami luka patah tulang pada bagian kaki dan sejumlah luka terbuka di beberapa bagian tubuhnya. (trib/giga)