PELAKU pencurian kotak amal masjd di sebuah warung makan kawasan Piyungan, Bantul, Yogyakarta nyaris menjadi bulan-bulan warga.
Beruntung emosi warga dapat terkendali hingga akhirnya pelaku bisa diboyong ke Mapolsek Piyungan Rabu dini hari.
“Dari keterangan karyawan warung, sekira jam 03.30 WIB ia mendengar langkah kaki dari kamarnya. Lantas ia mengintip dari dalam kamar melalui lubang pintu,” kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffy Kamis 4 Mei 2023.
Karena takut, lanjut Jeffy, ia kemudian menghubungi pemilik warung bernama Dalyati (52). Setelah pemilik waring datang kemudian mengecek barang yang hilang.
“Barang yang hilang yakni dua kotak amal masjid. Speaker aktif sudah pindah ditempat yang jauh, dan melihat etalase warung rusak;” jelasnya.
Tak lama berserang, ada orang datang dan mengaku dari Mushola. Namun, karyawan itu yakin jika orang tersebut yang masuk kedalam warung.
“Merasa curiga pelaku lantas diamakan pemilik warung serta warga sekitar,” ujarnya.
Setelah dilakukan introgasi pelaku akhirnya mengakui perbutannya telah mancuri kotak amal didalam warung.
“Pelaku bernama Andika Afriyanto (26) mengaku berangkat dari rumah di Prambanan Sleman ke Wonosari, Gunungkidul. Sampai di Bukit Bintang ia berhenti dan melihat warung makan dalam kondisi tutup,” tambahnya.
Sesaat kemudian, pelaku masuk melalui pagar samping dengan cara melompat pagar.
“Ia kemuduan masuk kedalam warung dan mengambil dua kotak amal masjid yang ditaruh di atas etalase dan satu set speaker aktif,” ujarnya.
Tak lama kemudian, pelaku keluar dan membuka kotak amal tersebut.
“Saat akan kembali mengambil speaker aktif pelaku melihat ada orang nongkrong. Ia lantas berpura-pura ke masjid untuk beribadah. Akhirnya pelaku ditangkap warga dan dibawa ke Polsek Piyungan,” ungkap Jeffry. (gaf/lik)
Barang bukti sepeda motor, kotak amal masjid serta jaket pelaku berisikan uang tunai Rp 255 ribu diamankan petugas.
Discussion about this post