PEMERINTAH Kota Yogyakarta akan tetap melakukan patroli penegakan protokol kesehatan di tempat umum seperti kawasan Tugu, Malioboro, Titik Nol Kilometer hingga Alun-alun Utara dan Alun-alun Selatan Keraton Yogyakarta.
Meski libur, patroli di wilayah tetap berjalan. Dan saat libur panjang Imlek kemarin, Satpol PP Kota Yogyakarta tetap melakukan pengecekan acak surat rapid test antigen dari wisatawan yang masuk.
Selain membatasi mobilitas warga di wilayah, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro di Yogyakarta juga mencakup pembatasan jam operasional tempat usaha hingga pukul 21.00 WIB. Dan diharapkan warga punya kesadaran untuk menutup toko atau tempat usahanya.
“Agar dalam pelaksanaan pelacakan, pemeriksaan dan penanganan lebih optimal dan efektif, maka didirikanlah posko Covid-19 berbasis wilayah,” kata Drs Heroe Poerwadi, MA, Rabu (17/2/2021).
Dijelaskan Heroe Poerwadi, hingga saat ini Kota Yogyakarta memiliki 1.026 posko Covid-19 di tingkat wilayah. “Jumlah posko itu akan terus bertambah karena belum semua kemantren melaporkan jumlah posko yang dibangun di wilayahnya,” kata Heroe Poerwadi selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta.
Wakil Walikota Yogyakarta mengatakan, posko di tingkat RT, RW hingga kampung belum seluruhnya terdata karena masih ada beberapa kemantren yang belum melaporkan.
Tujuan dibukanya posko itu, dijelaskan Heroe Poerwadi, untuk mengefektifkan cara bekerja. “Karena setiap wilayah mempunyai cara yang berbeda-beda untuk melakukan pengawasan mobilitas warganya,” papar Heroe.
Tugas dari posko di wilayah itu, nantinya juga memfasilitasi warga yang terpapar Covid-19. Jika nantinya ada kalurahan yang masuk zona merah, maka posko yang ada di wilayah ini bisa memperketat pengawasan mobilitas warga di posko-posko yang telah dibentuk.
Untuk posko tingkat kalurahan, diterangkan Heroe, melakukan supervisi dan mendistribusikan bantuan permakanan serta obat dan vitamin. “Termasuk melakukan pemeriksaan acak di destinasi wisata dan tempat umum,” jelasnya. (Fan)
Discussion about this post