PEMERINTAH Kota (Pemkot) Yogyakarta tengah menyiapkan beberapa langkah penyesuaian dengan kondisi terbaru, diantaranya dengan mengatur arus keluar masuk kawasan Malioboro. Nantinya semua kendaraan akan dilakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan kartu vaksinasi dan hasil tes swab negatif.
Hal itu juga akan dilakukan secara acak di sejumlah titik jalan di Kota Yogyakarta. Selain itu untuk bus yang datang ke Yogyakarta semua harus memasuki Terminal Giwangan terlebih dahulu sebelum menuju ke tujuan akhirnya di Kota Yogyakarta untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan dan diarahkan rute jalan serta tempat parkir.
“Jadi selain menekan protokol perjalanan antar kota, melindungi warga Kota Yogyakarta dan pelaku wisata, juga sekaligus penataan arus lalulintas di Kota Yogyakarta,” ujar Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Kamis (12/8/2021).
Kemudian lanjut Heroe, bus yang tidak memperoleh tanda yang diberikan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta tidak bisa masuk ke tempat parkir wisata di kota gudeg ini. “Semua bus nantinya harus di screening kelengkapan suratnya, jika lengkap baru boleh masuk, yang tidak lengkap tidak boleh masuk,” tambah Heroe.
Semua ini dilakukan, sambung Heroe guna menekan angka penularan di Kota Yogyakarta. “Kita tidak ingin kasus meningkat, terus kemudian diterapkan lagi PPKM. Nah, agar kondisi itu tidak terulang, maka kita harus membuat perubahan yang diupayakan secara bersama-sama. Mendapat dukungan semua pihak,” pungkasnya. (rth)