KEBIJAKAN Pemerintah Kalurahan (Pemkal) Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, tahun 2022 pembangunan berbasis RW sudah mulai terlihat di infrastruktur padukuhan.
“Seperti jalan sudah diperbaiki dan pembangunan fisik lainnya,” kata Reno Candra Sangaji, Lurah Condongcatur, Kamis (18/8/2022).
Diharapkan, dengan dukungan warga masyarakat, enam tahun ke depan akan mengubah infrastruktur di padukuhan-padukuhan. “Sehingga semakin baik dan lengkap,” ungkap Reno.
Menurutnya, Pemkal Condongcatur berkomitmen untuk melaksanakan program pembangunan. “Kebijakan ini juga didukung oleh BPKal Condongcatur sebagai partner sehingga program-program yang ada di RKPKal yang dituangkan dalam APBKal per itemnya telah dimusyawarahkan dan dibahas,” terang Reno.
Jika dalam penganggarannya kurang pas, kata Reno, akan ada catatan untuk diperbaiki. “Begitu pula pembangunan nonfisik yang bersifat pemberdayaan dan pembinaan di tahun 2022 ini sudah mulai berjalan,” ungkap Reno.
Karena adanya pandemi Covid-19, kegiatan LPMD, PKK, Karangtaruna, PAUD, Posyandu dan sebagainya kegiatan sempat vakum. Dan seiring menurunnya kasus Covid-19, maka tahun 2022 ini pembangunan berbagai sisi di Condongcatur mulai digiatkan kembali.
“Karena warga Condongcatur karakternya bisa diajak rembugan, mau ditata dan ingin berbenah, Pemerintah Kalurahan Condongcatur beserta dukuh harus tanggap,” kata Reno.
Bersama masyarakat, Pemkal Condongcatur dan Dukuh harus saling bersinergi dan bekerja sama untuk melaksanakan program pembangunan Condongcatur, yang nantinya akan menyejahterakan warganya dan pelayanan prima bagi masyarakat.
Lurah Condongcatur berpesan agar pamong kalurahan dan dukuh untuk selalu bersama dalam kegiatan masyarakat yang heterogen dan mempunyai karakter yang berbeda-beda.
Berkaitan dengan pendopo Kalurahan Condongcatur, dikatakan Reno, saat ini sedang dalam proses perencanaan dan pelelangan. “Nantinya akan dibangun megah dan menjadi salah satu kebanggaan warga masyarakat Condongcatur untuk mendukung kegiatan masyarakat,” kata Reno.
Berkaitan Klinik Nyawiji buka setiap sore hingga malam yang telah berjalan 3 bulan, sudah bekerjasama dengan RW untuk pelayanan kesehatan masyarakat, yang difasilitasi dengan layanan home care (jemput bola) untuk memudahkan pasien.
Sedangkan pertashop, keuntungannya untuk menambah pendapatan Pemkal Condongcatur. “Nanti akan dikembalikan lagi dalam bentuk pembangunan agar masyarakat lebih baik lagi dan meningkat kesejahteraannya,” papar Reno.
Ditambahkan Djoko Muldjanto selaku Panewu Anom di Kapanewon Depok, dengan pembangunan yang merata akan menyejahterakan masyarakat. “Sebagai pamong kalurahan harus bisa ngemong dan momong masyarakatnya sehingga konsep nyawiji dapat terwujud,” katanya
Dikatakan Djoko, pemerintah dan masyarakat harus saling bergandengan tangan dan kompak. “Sehingga akan tercipta kehidupan yang ayom, ayem dan tentrem di masyarakat,” pungkasnya. (fan)