POLRES Sleman, DI Yogyakarta menggelar rekontruksi pembunuhan pencuri cabai di Dusun Gading Kulon, Kalurahan Donokerto, Kapanewon Turi Rabu pagi.
Pantauan InilahJogja.com dilokasi, saat rekonstruksi berlangsung tersangka pembunuhan berinisal HH yang masih berusia 17 tahun turut dihadirkan kelokasi tersebut.
Namun, tersangka dikenakan penutup muka sehingga hanya terlihat matanya saja. Dalam rekonstruksi tersebut, tersangka memperagakan 13 adegan dari pengintaian hingga penemuan jasad sang pencuri cabai.
Puluhan petugas kepolisan dari Polres Sleman dan Polsek Turi terlihat mengamankan jalannya rekonstruksi tersebut.
Meski jalan raya yang tak jauh dari lokasi rekonstruksi sudah ditutup warga terlihat penasaran dan ingin melihat jalannya rekontruksi dari kejauhan.
Sebelumnya, seorang pencuri cabai berinisial WBP (49) warga Gading Wetan, Donokerto, Turi, Sleman ditemukan tewas di kebun salak pada Rabu pagi 15 Juni lalu.
Hasil pemeriksaan kepolisian ditemukan beberapa luka sabetan senjata tajam jenis clurit yang dilakukan oleh pelaku lantaran korban kerap melakukan pencurian cabai dikawasan tersebut.
Kapolsek Turi, AKP M Darban dilokasi mengatakan, petugas kepolisian telah menggelar rekonstruksi kasus pencurian cabai yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Benar telah dilakukan rekontruksi kasus pencurian lombok yang mengakibatkan pelaku meninggal dunia. Rekonstruksi berjumlah 13 adegan,” pungkas mantan Kapolsek Moyudan tersebut. (zil/fat)
Discussion about this post