Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Bantul

Pembunuh Mularti di Pantai Depok Merupakan Tetangganya

29 Oktober 2021
3 min read
0
Pembunuh Mularti di Pantai Depok Merupakan Tetangganya

PEMBUNUH Mularti (56) warga Kalurahan Wijirejo, Kapanewon Pandak, Bantul, yang jasadnya ditemukan tewas pada Senin 26/10/2021 lalu tak lain adalah tetangganya sendiri.

Diketahui, Mularti ditemukan di Laguna Pantai Depok, Bantul sekitar pukul 11.00 WIB.

“YN ternyata dibunuh oleh YN yang tak lain tetangga sekaligus teman korban,” kata Kapolres Bantul AKBP Ihsan saat jumpa pers di Mapolres Bantul, Jumat (29/10/2021).

BACA JUGA

Blok D Rutan Ambon Digeledah, Hasilnya Mencengangkan

Kegiatan Pertambangan PT GAG Nikel di Raja Ampat Dihentikan Sementara

Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan 7,4 Juta Tabung LPG 3 Kg Saat Idul Adha

Kata dia, YN berhasil ditangkap setelah sebelumnya melarikan diri ke Surabaya. Ia ditangkap dua hari pasca kejadian di daerah Janti, saat turun dari bus dan hendak pulang ke rumahnya.

“Motifnya karena faktor ekonomi karena pelaku hutangnya banyak,” ujar Ihsan.

Ihsan mengatakan, kasus pembunuhan tersebut bermula ketika pelaku menghubungi korban. Mereka memutuskan untuk bertemu di RS Panembahan Senopati Bantul.

“Kemudian pelaku menitipkan sepeda motor yang dibawanya di parkiran RSUD Panembahan Senopati”.

“Mereka jalan-jalan ke pantai Depok menggunakan motor korban,” ungkapnya.

Setelah berjalan di pantai dan sempat ke losmen. Dan jam 10 WIB, keduanya kembali ke pantai. Saat itu korban mengajak pulang dan pelaku langsung melakukan penganiayaan hingga berakhir pembunuhan.

Saat hendak naik motor tersebut, pelaku mencekik dan memukul korban sampai tak bernyawa. Tak hanya itu, pelaku langsung menyeret 3-4 meter korban ke muara dan menutupinya dengan sampah dan dedaunan.

“Usai melakukan penganiayaan, pelaku mengambil barang korban seperti uang Rp 200 ribu, perhiasan kalung dan cincin termasuk motor korban. Pelaku meninggalkan TKP menggunakan motor korban,” jelasnya.

Untuk menghilangkan jejak, menurut Ihsan, sepeda motor korban dititipkan ke pasar Bantul. Kemudian pelaku pergi ke RSUD Panembahan Senopati menggunakan ojek online untuk mengambil motornya. Kemudian dia pulang ke rumahnya sebelum pergi ke Surabaya.

“Kalungnya juga putus terus dititipkan ke salon untuk nanti diperbaiki dan dijual,” paparnya.

Ihsan mengungkapkan, polisi terpaksa harus menembak mata kaki kiri tersangka karena berusaha melarikan diri.

Awalnya polisi mengalami kesulitan mengungkap kasus tersebut. Sebab, tidak ada identitas korban. Polres memiliki alat Mambis yang bisa mendeteksi sidik jari. Dari hasil pemeriksaan, mayat yang ditemukan Senin (25/10/2021) itu identik dengan warga Gesikan, Wijirejo, Pandak.

“Setelah itu kami bagi anggota kami jadi tiga tim. Tim pertama memeriksa saksi, tim kedua cek CCTV, dan tim ketiga cek IT. Hasilnya mengerucut ke tersangka,” paparnya.

Di depan awak media, pelaku YN yang berstatus duda nekat membunuh teman dekatnya yang masih bersuami oramg karena khilaf.

YN mengaku, mematahkan leher korban yang sudah setengah tahun berhubungan dengannya sebelum memukul korban hingga tewas. Setelah membunuh korban, YN kemudian pergi ke Surabaya untuk memenuhi kekasihnya yang lain.

“Saya ke Surabaya karena di sana ada pacar saya. Uang habis saya pulang. Saya juga minta maaf kepada keluarga korban, saya merasa bersalah,” ucap YN.

YN terancam pasal 365 KUHP ayat 3 tentang tindak pidana pencurian yang didahului, disertai dan diikuti kekerasan terhadap orang yang menyebabkan meninggal dunia, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Barang bukti yang disita polisi adalah satu sepeda motor honda Supra X, H
honda Vario, handphone, kalung, tas cangklong warna hitam, sandal biru, kaus putih, jamper merah muda, celana jeans biru, liontin dan anting. (daf/pmj)

Tags: pantai Depok Bantulpembunuh bayaranPembunuhanpolres bantul
ShareTweetSend

Related Posts

Tersangka Perankan 38 Adegan dalam Rekontruksi Pembunuhan Sopir Taksi Online
Bantul

Tersangka Perankan 38 Adegan dalam Rekontruksi Pembunuhan Sopir Taksi Online

29 April 2025
Polres Bantul Buka Penitipan Motor Saat Lebaran
Bantul

Polres Bantul Buka Penitipan Motor Saat Lebaran

27 Maret 2025
Anak Tega Bunuh Ibu Kandung di Sleman
Headline

Anak Tega Bunuh Ibu Kandung di Sleman

30 Januari 2025

Discussion about this post

Populer

  • Ketua RW Girang ada Rencana Kenaikan Intensif RT & RW

    Ketua RW Girang ada Rencana Kenaikan Intensif RT & RW

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Arka Daya Dhaksinarga Resmi Berdiri di Kawasan Industri Kulonprogo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polresta Yogyakarta Tutup Outlet 23

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Blok D Rutan Ambon Digeledah, Hasilnya Mencengangkan

Blok D Rutan Ambon Digeledah, Hasilnya Mencengangkan

5 Juni 2025
Baterai Kendaraan Listrik Mulai Dibangun 2024

Kegiatan Pertambangan PT GAG Nikel di Raja Ampat Dihentikan Sementara

5 Juni 2025
Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan 7,4 Juta Tabung LPG 3 Kg Saat Idul Adha

Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan 7,4 Juta Tabung LPG 3 Kg Saat Idul Adha

5 Juni 2025
Polri Bangun Gudang Penyimpanan Pangan di SPN Selopamioro

Polri Bangun Gudang Penyimpanan Pangan di SPN Selopamioro

5 Juni 2025
PB HMI Pertanyakan Peran Menteri LH dan Menteri Kehutanan dalam Pertambangan di Raja Ampat

PB HMI Pertanyakan Peran Menteri LH dan Menteri Kehutanan dalam Pertambangan di Raja Ampat

5 Juni 2025
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja